Berita Konawe
PUPR Evaluasi Pengerjaan Bendungan Ameroro di Konawe Sultra Usai Ambruk Hingga Jadi Penyebab Longsor
Komisi keamanan bendungan bersama Kementerian Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengevaluasi pengerjaan bendungan Ameroro.
Penulis: Laode Ari | Editor: Desi Triana Aswan
"Jadi untuk penanganan seperti ini kita akan menggunakan menggunakan metode kita gali perlahan permukaan batuan dari atas sebelumnya kita buat SAffety Shotcrete atau menyemprotkan cairan beton sementara ke permukaan tebing kalau itu sudah aman kita akan turunkan, tujuannya untuk mengurangi resiko pelaksanaan pekerjaan baik itu untuk konstruksi yang sedang di bangun ataupun pekerja jadi bisa aman semua," jelas Anwar
BWS Sulawesi IV Kendari melaporkan progress pembangunan Bendungan Ameroro saat ini secara keseluruhan telah mencapai 80,5 persen dimana progress pembangunan tubuh bendungan telah mencapai 60 persen (Pekerjaan Paket 1) dan spillway atau Saluran Pembuang capai 93 persen (Pekerjaan Paket 2).
Perlu diketahui Bendungan Ameroro nantinya akan memiliki kapasitas tampung sebesar 88,27juta m3 dengan luar genangan 375,86 Ha, dan diproyeksikan untuk pemanfaatan pelayanan Daerah Irigasi (D.I) Ameroro dan Meraka seluas 3.363 Ha, pelayanan air baku sebesar 511 liter/detik, pengendalian banjir, pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) dan Pariwisata. (*)
(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.