Konvoi 5 Tahun AMAN

Profil RS Jantung dan Otak Oputa Yi Koo di Kendari, 17 Lantai, Fasilitas, Tim Medis, Anggaran 400 M

Berikut ini profil Rumah Sakit Jantung dan Otak Oputa Yi Koo di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Dibangun saat pemerintahan Gubernur Ali Mazi

TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani
Berikut ini profil Rumah Sakit Jantung dan Otak Oputa Yi Koo di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Deretan fasilitas, tim medis, hingga bangunan yang dibangun untuk mempermudah masyarakat di Sulawesi Tenggara mendapatkan perawatan terkait kesehatan jantung dan otak. Rumah sakit ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi dan Wakil Gubernur Sultra, Lukman Abunawas. Kini rumah sakit tersebut sudah resmi beroperasi pada saat dilaunching Ali Mazi dalam acara Konvoi 5 Tahun AMAN (Ali Mazi dan Lukman Abunawas), Sabtu (2/9/2023). 

"Banyak kelebihan dari rumah sakit jantung ini, kita harapkan dengan adanya alat yang kita miliki, InshaAllah dalam hal deteksi dini penyakit jantung dan otak masyarakat bisa segera ditangani disini, karena sudah bisa dilakukan sekarang," ucapnya menambahkan.

Sementara tindakan untuk operasi jantung, direncanakan di akhir tahun 2023 atau awal tahun 2024 sudah ada pelayanan.

Selain perlengkapan alat, sumber daya manusia (SDM) khususnya tenaga medis seperti dokter di rumah sakit jantung ini sudah ada 7 dokter spesialis jantung, 1 dokter inetervensi untuk pemasangan cincin jantung.

Baca juga: Sekda Sultra Asrun Lio Lantik Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Direktur RS Jantung Oputa Yi Koo

Dokter spesiali syaraf sebanyak 7 orang dan 2 orang tenaga intervensi spesialis bedah syaraf.

"Dokter jantung untuk bedah jantung ada dua putra putri kita yang melakukan pendidikan spesialis untuk bedah jantung. Yang pendidikan untuk bedah syaraf sudah selesai dua orang, bedah otak juga sudah ada dua dokter ditambah dua dokter bedah jantung ini bisa berfungsi di rumah sakit jantung," ucapnya.

Tentu saja kebutuhan dokter spesialis ini akan terus bertambah seiring waktu. Sehingga untuk mengisi kekosongan tersebut, maka tim pengampu atau dokter pengampu dari Rumah Sakit Harapan Kita akan memberi bantuan dalam hal tenaga medis.

Sejumlah kendaraan Konvoi 5 Tahun AMAN memasuki area Rumah Sakit Jantung dan Otak Oputa Yi Koo di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu (2/9/2023).
Sejumlah kendaraan Konvoi 5 Tahun AMAN memasuki area Rumah Sakit Jantung dan Otak Oputa Yi Koo di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu (2/9/2023). (TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)

Diharaokan rumah sakit jantung dan otak ini kedepannya bisa menjadi rujukan di kawasan timur Indonesia.

"Yang tadinya masyarakat Sultra yang berobat di Makassar, Surabaya Jakarta dan luar negeri itu tidak lagi terjadi, karena rumah sakit ini akan memberikan pelayanan yang efisien," ucapnya.

Tim Medis

Kondisi terkini Rumah Sakit Jantung Provinsi Sulawesi Tenggara di Kota Kendari, pada Selasa (22/8/2023). Belanja alat kesehatan (alkes) RS Jantung ini habiskan uang sebesar Rp63 miliar.
Kondisi terkini Rumah Sakit Jantung Provinsi Sulawesi Tenggara di Kota Kendari, pada Selasa (22/8/2023). Belanja alat kesehatan (alkes) RS Jantung ini habiskan uang sebesar Rp63 miliar. (TribunnewsSultra.com/Laode Ari)

Pada September 2022, sebanyak 64 tenaga medis Rumah Sakit Jantung, Pembuluh Darah dan Otak Oputa Yi Koo mengikuti pelatihan khusus di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono, Jakarta agar bisa memiliki kemampuan yang kompeten.

Puluhan tenaga medis tersebut terdiri dari 38 tenaga keperawatan kardiovaskular, 17 orang bidang keperawatan bedah neuro, delapan orang dokter ahli perfusionist dan satu orang perawat Central Sterile Supply Departement (CSSD).

(*)

(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved