Konvoi 5 Tahun AMAN

Profil RS Jantung dan Otak Oputa Yi Koo di Kendari, 17 Lantai, Fasilitas, Tim Medis, Anggaran 400 M

Berikut ini profil Rumah Sakit Jantung dan Otak Oputa Yi Koo di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Dibangun saat pemerintahan Gubernur Ali Mazi

TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani
Berikut ini profil Rumah Sakit Jantung dan Otak Oputa Yi Koo di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Deretan fasilitas, tim medis, hingga bangunan yang dibangun untuk mempermudah masyarakat di Sulawesi Tenggara mendapatkan perawatan terkait kesehatan jantung dan otak. Rumah sakit ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi dan Wakil Gubernur Sultra, Lukman Abunawas. Kini rumah sakit tersebut sudah resmi beroperasi pada saat dilaunching Ali Mazi dalam acara Konvoi 5 Tahun AMAN (Ali Mazi dan Lukman Abunawas), Sabtu (2/9/2023). 

Anggaran

Diketahui, pembangunan RS Jantung Oputa Yi Koo menghabiskan anggaran sebesar Rp 458 miliar yang secara keseluruhan telah terserap.

Di mana, pembangunan gedung tahap pertama menelan anggaran senilai Rp98 miliar bersumber dari APBD Provinsi Sultra tahun 2019.

Sementara untuk tahap dua dan tiga, menggunakan dana pinjaman dari PT Multi Sarana Infrastruktur (SMI) diproyeksi menggunakan anggaran senilai Rp360 miliar.

Progres RS Jantung Sulawesi Tenggara Masuk Tahap Finishing Bangunan, Dioperasikan Desember 2022
Progres RS Jantung Sulawesi Tenggara Masuk Tahap Finishing Bangunan, Dioperasikan Desember 2022 (TribunnewsSultra.com/ La Ode Ari)

Selain itu, ada pula anggaran sekitar Rp 200 juta untuk kebutuhan alat kesehatan yang rampung pada Maret 2023.

Gubernur Sultra Ali Mazi yang telah menjabat dua periode ini sempat mengungkapkan untuk perlengkapan peralatan medisnya pun diimpor langsung dari Jerman.

Baca juga: dr Sjarif Subijakto Prioritaskan Penyelesaian RS Jantung Oputa Yi Koo Sultra dan Rekrutmen Nakes

Kepala Dinas Kesehatan Sultra dr Putu Agustin menyampaikan dana pengadaan alat kesehatan bersumber dari dana pinjaman PT SMI, APBD Perubahan, hingga Dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Sehingga total pemasangan alat kesehatan mencapai Rp63 miliar.

Anggaran aliran listrik juga mencapai Rp 4 miliar.

Fasilitas

RS Jantung dan Otak Oputa Yi Koo ini memiliki 17 lantai di atas lahan seluas 5 hektare itu dibangun dengan komitmen bersama semua pihak selama kurang lebih 4 tahun proses pembangunannya.

Sementara itu, Plt Direktur Rumah Sakit Jantung dan Otak Oputa Yi Koo, dr Al Gazali mengatakan rumah sakti tersebut sudah bisa mendiagnosa dan deteksi dini penyakit jantung.

Selain itu, sementara ini pelayanan yang dilakukan baru berkaitan terkait poliklinik dan IGD.

Berikut ini profil Rumah Sakit Jantung dan Otak Oputa Yi Koo di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Deretan fasilitas, tim medis, hingga bangunan yang dibangun untuk mempermudah masyarakat di Sulawesi Tenggara mendapatkan perawatan terkait kesehatan jantung dan otak.
Berikut ini profil Rumah Sakit Jantung dan Otak Oputa Yi Koo di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Deretan fasilitas, tim medis, hingga bangunan yang dibangun untuk mempermudah masyarakat di Sulawesi Tenggara mendapatkan perawatan terkait kesehatan jantung dan otak. (TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)

Ia menyebut saat ini fasilitas atau alat yang dimiliki untuk deteksi dini penyakit jantung dan otak ada namanya cetlep biasa dan catlep hibrid yang bisa digunakan untuk dokter jantung dan dokter bedah syaraf, xray, civicscan serta ada alat bedah, mikroskop bedah.

"Itu (mikroakop bedah) lebih canggih lagi, yang ada cuma di rumah sakit PON Jakarta. Alhamdulillah kita sudah punya disini dan itu bisa digunakan dokter bedah syaraf untuk membantu mendiagnosa penyakit," ujarnya saat peresmian RS Jantung dan Otak di Kendari.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved