Update Harga Ikan di Pasar Pelelangan Kota Kendari Sultra, Stok Ikan Jenis Ini Langka

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Update harga ikan di Pasar Pelelangan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) terpantau naik, Minggu (27/8/2023).

Salah satu pedagang di Pasar Pelelangan Ikan Sodoha Kendari, Ute mengatakan kenaikan harga ikan ini karena stok sedang berkurang.

Kondisi tersebut terus berulang setiap musim terang bulan, yang menyebabkan hasil tangkapan nelayan juga berkurang.

Baca juga: Harga Ikan di Pasar Raya Mekongga Kolaka Sultra Naik hingga 2 Kali Lipat, Diduga Gegara Terang Bulan

"Harga ikan tidak menentu. Terkadang naik, kadang juga stabil tergantung banyaknya stok ikan. Tapi sudah sepekan ini, harga ikan terus naik," ujarnya.

Akibatnya, ada beberapa ikan yang menjadi langka di Pasar Pelelangan Ikan Kendari itu. Seperti saat ini stok ikan Putih sangat sedikit.

"Tidak bisa kita targetkan ikan apa yang banyak, tapi hari ini ikan katombong, layang, dan lure. Tapi besok mungkin tidak ada lagi karena terang bulan," kata Ute.

Ia menyebut beberapa ikan yang harganya naik seperti ikan lure, dijual Rp15 ribu - Rp20 ribu per kg.

Ikan Katombong Rp40 ribu per kg, rambeng Rp35 ribu per kg, layang kecil Rp10 ribu per kg.

Baca juga: Mahasiswa KKN Tematik Terintegrasi Fakultas Teknik UHO Ciptakan Rumah Ikan di Desa Tanjung Tiram

Ikan Malajang Rp40 ribu per kg, lajang Rp30 ribu per kg, boto-boto Rp40 ribu per kg. 

Sedangkan udang dibanderol dengan harga Rp30 ribu per kg untuk ukuran kecil dan Rp60 per kg untuk ukuran besar, cumi-cumi Rp60 ribu per kg.

Menurut salah satu pembeli, Sri harga ikan di Pasar Lelang masih relatif lebih murah dari pasar lainnya di Kota Kendari.

Apalagi, ikan yang dibelinya hanya dibanderol dengan harga Rp60 ribu.

"Tadi saya beli ikan bang kumis, kena Rp60 ribu satu ekor sudah lumayan besar itu. Jadi kalau menurutku ini masih sedang, tidak terlalu mahal, tidak terlalu murah juga," bebernya.

"Kalau kemarin sempat murah, tapi kan ada ikan yang kualitasnya bagus memang harganya agak mahal, kalau yang kualitasnya kurang bagus murah memang," ucapnya.

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)