Berita Sulawesi Tenggara
Kopi, Mete, Ikan Asin Asal Sultra Dikenalkan ke Wamendes PDTT, Sebut Harus Dipasarkan ke Luar Negeri
Gubernur Sultra Ali Mazi, mengenalkan beberapa produk lokal unggulan di Sulawesi Tenggara kepada Wamendes PDTT, Paiman Raharjo.
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) genjot ekspose produk lokal unggulan UMKM bersama Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dan Bumdes Bersama (Bumdesma).
Melalui talkshow yang diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sultra, para Bumdes, Bumdesa dan pelaku UMKM di Sultra dibekali edukasi pengembangan produk lokal unggulan.
Talkshow yang berlangsung di Swissbel Hotel Kendari, Kamis (10/8/2023) itu dihadiri dan diapresiasi oleh Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT), Paiman Raharjo.
Pada kesempatan itu, Paiman Raharjo mengatakan produk unggulan Sultra memang harus dimunculkan, sehingga dapat meningkatkan potensi perekonomian, kesejahteraan masyarakat, khususnya petani di Sultra.
Oleh karena itu, menurutnya peran pemerintah harus memberikan dukungan terhadap pemerintahan daerah, dalam hal pemasaran.
Baca juga: Pelaku UMKM Diminta Melek Teknologi Pamer Produk Unggulan Sultra Lewat Aplikasi Bosara hingga Ekspor
Agar tidak sekadar dipasarkan dalam negeri, tapi juga diekspor ke luar negeri.
"Ini kan penguatan, kami dari Kemendes hanya bisa mendukung kebijakan gubernur selaku kepala wilayah tertinggi di Sultra."
"Sehingga produk yang memang menjadi unggulan, kan cukup hebat saya lihat. Karena di Sulsel pun mengekspor dari sini (Sultra) kan, banyak ikan, lobster dan sebagainya dan juga pertanian," kata Paiman saat ditemui usai kegiatan.
Di tempat yang sama, Gubernur Sultra Ali Mazi, mengenalkan beberapa produk lokal unggulan di Sulawesi Tenggara kepada Wamendes PDTT.
Mulai dari hasil pertanian dan perkebunan seperti kopi, mete dan lainnya, hingga produk dari hasil laut.
Baca juga: Respon Pelaku UMKM Gerbang Batas Kota Kendari-Ranomeeto di Baruga Soal Imbauan Jaga Ketertiban
"Terima kasih dan apresiasi kami kepada Mendes diwakili Wamendes telah peduli kepada masyarakat, mudah-mudahan dengan adanya pembinaan UMKM ini dan dengan kehadiran Mendes PDTT ini bisa lebih berkembang," jelasnya.
Menurutnya, UMKM ini salah satu potensi paling kuat yang harus dikembangkan oleh masyarakat.
Untuk itu, Pemprov memberikan edukasi pendidikan kepada Bumdes, Bumdesma dan pelaku UMKM, termasuk mencarikan 'bapak angkat' sehingga bisa mengekspor ke luar negeri.
"Tinggal bagaimana ini kita kembangkan lebih baik. Banyak produk unggulan kita yang belum terekspos, belum dikenal. Dengan adanya talkshow hari ini mudah-mudahan kita bisa melakukan edukasi sekaligus kita ekspose besar-besaran," ujarnya.
"Baru kemarin 16 Juli saya dapat penghargaan dari Los Angeles, Amerika, penghargaan terhadap hubungan kerja sama antara Pemerintah Indonesia dalam hal ini Sultra dengan Pemerintah Kota Los Angeles," kata Ali Mazi.
Baca juga: Pelaku UMKM di Sultra Wajib Tahu! Ini Delapan Langkah Registrasi QRIS Untuk Pelaku Usaha Mikro
Harga Ikan di Pasar Raya Mekongga Kolaka Sultra Naik hingga 2 Kali Lipat, Diduga Gegara Terang Bulan |
![]() |
---|
Harganya Naik, Stok Ikan di Kota Kendari Sulawesi Tenggara Diprediksi Menurun hingga Oktober 2023 |
![]() |
---|
Mahasiswa KKN Tematik Terintegrasi Fakultas Teknik UHO Ciptakan Rumah Ikan di Desa Tanjung Tiram |
![]() |
---|
Anak-anak di Kota Baubau Sulawesi Tenggara Diajak Gemar Makan Ikan Guna Mencegah Stunting |
![]() |
---|
Update Harga Ikan di Pasar Raya Mekongga Kolaka Sultra, Cakalang Turun Rp20 Ribu per Kilo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.