Berita Sulawesi Tenggara

Rumah Sakit Palang Merah Indonesia Sulawesi Tenggara Dijadwalkan Mulai Beroperasi September 2023

Rumah Sakit Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dijadwalkan mulai beroperasi September 2023 mendatang.

|
TribunnewsSultra.com/ Amelda Devi Indriyani
Rumah Sakit Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dijadwalkan mulai beroperasi September 2023 mendatang. Ketua PMI Sultra, Abdurrahman Shaleh mengatakan pengoperasian kembali rumah sakit tersebut setelah dilakukan renovasi selama masa kepemimpinannya. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Rumah Sakit Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dijadwalkan mulai beroperasi September 2023 mendatang.

Ketua PMI Sultra, Abdurrahman Shaleh mengatakan pengoperasian kembali rumah sakit tersebut setelah dilakukan renovasi selama masa kepemimpinannya.

"InsyaAllah bulan depan sudah beroperasi, jadi Rumah Sakit PMI Sultra selama ini sama sekali tidak berfungsi seperti mati suri, di bawah kepemimpinan saya dan teman-teman alhamdulillah empat tahun terakhir ini kita sudah akan fasilitasi," kata Abdurrahman beberapa waktu lalu.

Ketua PMI Sultra dua periode ini mengatakan untuk peresmian rumah sakit tersebut akan dilakukan setelah pengoperasian rumah sakit berjalan lancar.

"Kita beroperasi dulu, jalan lancar baru kita peresmian," ujarnya.

Baca juga: Cara Investasi yang Benar Diajarkan ke ASN Konawe & Relawan PMI Sultra, Dorong Literasi Pasar Modal

Abdurrahman juga mengatakan membuka kesempatan bagi pihak manapun yang ingin memberikan bantuan fasilitas rumah sakit.

"Silakan ke PMI kalau mau memberikan bantuan, kalau kita ungkapkan nanti ini semua dianggap sebagai sebuah permintaan yang insidentil," ucapnya.

Sebelumnya, Ketua DPRD Sultra ini juga mengaku telah merekrut pegawai, dan meminta agar para pegawai memberikan dan memastikan pelayanan kepada masyarakat tidak boleh pilih kasih.

Ia menambahkan sebagaimana tujuh prinsip PMI membantu tanpa memandang suku, ras, golongan, tetapi atas nama kemanusiaan, melayani sepenuh hati.

"Kami rekrut pegawai PMI sudah ditetapkan sebanyak 70 orang. Kami juga sudah tekankan kepada para pegawai yang diterima untuk melayani secara maksimal, objektif, tanpa pilih kasih," jelasnya.

Baca juga: Serahkan 1 Unit Mobil Double Cabin, BEI Dukung PMI Tangani Bencana di Sulawesi Tenggara

Diketahui renovasi rumah sakit yang telah berdiri sejak 1986 itu sesungguhnya menelan anggaran hingga Rp10 miliar.

Namun 50 persen atau Rp50 miliar telah disumbangkan untuk renovasi dari pusat, dalam hal ini Ketua Umum PMI Pusat, Jusuf Kalla saat menyambangi Rumah Sakit PMI Sultra di Jalan Mayjen S Parman, Kelurahan Watuwatu, Kacamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Jumat (15/11/2019) lalu.

Sementara sisanya pengurus PMI diarahkan untuk mencari donatur di daerah, baik dari swasta maupun pemerintah daerah. (*)

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved