75 Administrator Kabupaten Kota di Sulawesi Tenggara Ikuti Pelatihan Kepemimpinan, Cari Inovasi Baru

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sebanyak 75 administrator lingkup pemerintah kabupaten kota dan instansi vertikal se-Sulawesi Tengara diberi Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan IX dan X.

Kegiatan pelatihan itu digelar oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Sulawesi Tenggara, di Aula Asrama C BPSDM Sultra, Senin (31/7/2023).

Asisten III Setda Sultra, Sukanto Toding mengatakan para administrator dituntut sebagai pemimpin administrasi yang tidak boleh gagap terhadap digital.

Sebab mereka satu tingkat di bawah pejabat tinggi, sebagai level tingkatan yang sangat strategis dalam mendinamisir segala arahan kebijakan dari pimpinan kepada pejabat fungsional dan staf.

"Juga menjadi koordinasi dari bawah ke atas, jadi mereka yang strategis untuk implementasi program kegiatan di masing-masing unit kerja," bebernya.

Baca juga: 56 Pejabat Administrator dan Pengawas Lingkup Pemprov Sulawesi Tenggara Dilantik Kepala BKD Sultra

Diharapkan melalui forum ini, para administrator dapat menemukan inovasi baru yang bisa memberikan kontribusi bagi organisasinya dalam melakukan pelayanan publik yang lebih baik.

Sementara itu, Kepala BPSDM Sultra, Syahruddin Nurdin mengatakan pelatihan ini diikuti kabupaten kota dari Kota Kendari, Konawe Utara, Konawe Selatan, Wakatobi, Muna, Kolaka Utara.

Pelatihan ini dilakukan mengingat BPSDM kini lebih dipercaya lagi oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia.

"BPSDM Sultra saat ini sudah naik kelas dari akreditasi B, menjadi A nasional," ujarnya.

Ke depan, pihaknya akan kembali mengadakan pelatihan dan rencana pembekalan kepada seluruh P3K yang ada di provinsi, baik tenaga fungsional guru, maupun tenaga kesehatan sekiranya 3.200 orang.

Baca juga: Nama-nama Pejabat Administrator dan Camat di Konawe Sultra Dilantik Bupati Kery Saiful Konggoasa

"Nah berikutnya, kita buka lagi pekan depan sampai September. Itulah yang harus kita kejar, agar semuanya bisa terlaksana," ujarnya.

Untuk kabupaten kota kita belum mampu melaksanakan tahun ini, karena provinsi sendiri saja sudah begitu besar jumlahnya, nanti tahun depan baru kita menerima dari pada kabupaten kota," tutupnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)