Basarnas Kendari

Ada TNI-Polri, 50 Orang Ikuti Pelatihan Pertolongan Pertama atau First Aid Basarnas Kendari

Pelatihan ini diberikan kapada potensi SAR di wilayah Sulawesi Tenggara. Sebanyak 50 orang turut dilibatkan seperti unsur TNI dan Polri.

Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
istimewa
Saat ini Basarnas Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) memberikan pelatihan tentang pengetahuan dan keterampilan tentang pertolongan pertama (First Aid). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Basarnas Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) memberikan pelatihan tentang pengetahuan dan keterampilan tentang pertolongan pertama (First Aid).

Pelatihan ini diberikan kapada potensi SAR di wilayah Sulawesi Tenggara

Tujuannya meningkatkan kemampuan peserta dalam pencarian dan pertolongan dalam evakuasi, berbagi pengalaman.

Sekaligus menjalin sinergi dan soliditas antara KPP Kendari, dengan potensi pencarian dan pertolongan di wilayah Sulawesi Tenggara.

Baca juga: Polisi Benarkan Sosok Pemeran Video Viral 2 Menit di Sulawesi Tenggara Mahasiswi Kesehatan di Konawe

Mengutip rilis Basarnas Kendari, kegiatan ini berlangsung di Aula Wakatobi Bank Indonesia Kota Kendari, berlangsung 19 hingga 24 Juni 2023.

"Teori dan Praktek dilaksanakan di Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sulawesi Tenggara."

"Sebanyak 50 Orang terdiri dari TNI/Polri, Instansi pemerintah dan organisasi kemasyarakatan," tulis rilis resmi KPP Kendari, Sultra, Senin (19/6/2023)

Adapun observer dan instruktur, berasal dari Kantor pusat dan KPP Kendari, Sultra.

Baca juga: Orang Hilang hingga Kapal Mati Mesin Dominasi Operasi Siaga SAR Kendari April hingga Mei 2023

Sejumlah materi dan praktek diajarkan kepada para peserta pelatihan tersebut.

Yakni Pengantar Pertolongan Pertama, Penilaian Korban, Pemindahan Korban, BHD & RJP, Resusitasi Jantung Paru, Perdarahan dan syok, Cedera Jaringan Lunak dan organ dalam, Patah tulang

Lalu Cedera kepala, dada dan tulang belakang, Luka bakar dan kedaruratan lingkungan, Terapi oksigen dan Triage

"Dimana total keseluruhan sebanyak 72 Jam Pelajaran. Kegiatan ini dibuka Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Keuangan dan Pengembangan, Sultra La Ode Saifuddin.

"Pelatihan potensi ini dapat menghasilkan kekuatan SAR yang terintegrasi secara pasif, sehingga pelayanan SAR yang diberikan bisa secara cepat dan optimal," ucapnya

Baca juga: Basarnas Kendari HUT ke 23, Kepala KPP Kendari: Berkontribusi dalam Pencarian dan Pertolongan

Sementara Plt KPP Kendari, Rudi dalam sambutannya menyampaikan Basarnas menetapkan 4 unsur utama penunjang keberhasilan Operasi SAR.

Yaitu Basanas sendiri selaku ladang sektor dibidang pencarian dan pertolongan, Pemerintah Pusat (Daerah) melalui BNPB atau BPBD, TNI-Polri dan Potensi SAR yang mewakili Masyarakat.

"Sinergitas antara Basarnas dan non Basarnas diharapkan terwujud, melalui pelatihan bagi potensi SAR ini."

"Kekompakan dan kebersamaan keempat komponen tersebut akan terus diupayakan untuk dipupuk dengan harapan mampu meminimalisasi jatuhnya korban jiwa pada setiap kecelakaan, bencana atau kondisi membahayakan manusia,"ucap Rudi. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved