Berita Kendari

Cara Hasilkan Karya Seni Berciri Khas Kendari Sulawesi Tenggara Diajarkan ke Peserta Pelatihan

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Kendari menggelar pelatihan pengolahan bahan baku kerajinan menjadi produk ekonomi kreatif.

Penulis: Dewi Lestari | Editor: Sitti Nurmalasari
TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata atau Disbudpar Kota Kendari menggelar pelatihan pengolahan bahan baku kerajinan menjadi produk ekonomi kreatif. Kegiatan pelatihan tersebut berlangsung selama dua hari Selasa dan Rabu (13-14/6/2023) di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata atau Disbudpar Kota Kendari menggelar pelatihan pengolahan bahan baku kerajinan menjadi produk ekonomi kreatif.

Kegiatan pelatihan tersebut berlangsung selama dua hari Selasa dan Rabu (13-14/6/2023) di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Sebanyak 40 peserta, yang berasal dari perwakilan Kampung Wisata, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPENI), dan pelaku usaha ekonomi kreatif.

Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu mengatakan, pelatihan ini diadakan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM), yang bergerak dibidang kepariwisataan dan ekonomi.

Agar lebih terlatih dan meningkatkan keterampilan masyarakat dibidang kerajinan dan perekonomian bagi pelaku usaha ekonomi kreatif.

Baca juga: 100 Peserta di Kendari Sulawesi Tenggara Ikut Sertifikasi LSP Pariwisata Diyafa Kencana Indonesia

"Ekonomi kreatif adalah salah satu aktivitas yang mendapat ruang cukup besar untuk berkembang, selain bidang seni dan UMKM," kata Asmawa Tosepu saat diwawancarai, Selasa (13/6/2023).

Lanjut, Asmawa mengatakan pelatihan ini merupakan bentuk dukungan dan perhatian Pemerintah Kota Kendari kepada para pengrajin lokal.

Karena memiliki prospektif untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat, daya saing, dan pertumbuhan ekonomi di Kota Kendari.

Sehingga Asmawa berharap, setelah mengikuti pelatihan ini masyarakat dapat mengambil peran untuk berkontribusi terhadap keberlangsungan kepariwisataan di Kota Kendari.

"Jadi dengan pelatihan ini, para peserta harapannya bisa menghasilkan karya seni yang berciri khas Kota Kendari, agar dapat dipromosikan dan dikenalkan ke masyarakat yang lebih luas," pungkasnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved