Sosok Korban Kecelakaan 1 Keluarga di Bypass Kendari Sulawesi Tenggara, Suami Tewas Warga Kemaraya

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sosok korban kecelakaan 1 keluarga di kawasan Bypass Kendari, Sulawesi Tenggara ( Sultra), suami tewas adalah warga Kemaraya.

Kecelakaan lalu lintas atau Lakalantas hari ini tersebut terjadi pada Senin (03/07/2023) sekitar pukul 00.30 wita.

Satu keluarga yang menjadi korban kecelakaan tersebut adalah pasangan suami istri ( pasutri) beserta 2 anak yang mengendarai sepeda motor.

Motor yang dikendarai berboncengan ditabrak mobil boks es kristal di Jl Brigjen M Yoenoes, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Provinsi Sultra.

Lokasi tabrakan berada di depan kantor Kamar Dagang dan Industri Sulawesi Tenggara (Kadin Sultra), kawasan Bypass Kendari.

Kecelakaan menyebabkan Ramadan (47) sosok suami dan ayah yang mengemudikan sepeda motor tersebut meninggal dunia.

Sang istri Riska Nurjana Sari (33) dan 2 anak yang diboncengnya masing-masing HHA (5) dan ZPN (5) mengalami luka-luka.

Baca juga: Polisi Selidiki Penyebab Sopir Mobil Boks Tabrak Motor Ditumpangi Satu Keluarga di Kendari Sultra

Empat korban dilarikan ke RS Bhayangkara oleh petugas kepolisian yang sedang melakukan Patroli Cipta Kondisi (Cipkon) pukul 00.45 wita.

Sosok suami sekaligus ayah, istri sekaligus ibu, serta 2 anak korban kecelakaan tersebut tiba di RS dan mendapatkan penanganan medis.

Namun, dokter menyatakan korban Ramadan meninggal dunia sekitar pukul 00.55 wita.

Korban tewas selanjutnya dibawa ke ruang kamar jenazah untuk dilakukan visum luar sebelum dipulangkan ke rumah duka.

Sedangkan, istri dan 2 anak yang mengalami luka-luka mendapatkan perawatan medis di IGD RS Bhayangkara.

Kecelakaan tersebut dibenarkan Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resort Kota atau Kasatlantas Polresta Kendari, AKP Muchsin, yang dikonfirmasi TribunnewsSultra.com.

Melansir keterangan kepolisian, empat korban kecelakaan tabrakan sepeda motor dan mobil boks es kristal itu adalah 1 keluarga.

Identitas korban yakni Ramadan sosok ayah sekaligus suami yang meninggal dunia dalam tabrakan tersebut.

Pria berusia 47 tahun tersebut berdomisili di Jalan Mayjend S Parman, kawasan Kemaraya, Kelurahan Lahundape, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Karyawan swasta tersebut lahir di Kabupaten Konawe Selatan atau Konsel, Provinsi Sultra.

Tiga korban yang merupakan istri dan 2 anak yang dibonceng dalam kecelakaan tersebut mengalami luka-luka.

Sosoknya adalah Riska Nurjana Sari, wanita berusia 33 tahun yang lahir di Amohola, Kecamatan Moramo, Kabupaten Konsel.

Riska adalah istri sekaligus ibu dari 2 anak yang dibonceng dan mengalami luka-luka pascakecelakaan tersebut.

Mereka yakni bocah perempuan HHA dan anak laki-laki ZPN yang masing-masing berusia 5 tahun.

Baca juga: Kecelakaan Maut Satu Keluarga di Kendari, Motor Ditabrak Mobil hingga Terhempas 30 Meter

Anak korban luka dalam kecelakaan tersebut lahir di Kota Kendari dan berdomisili bersama ayah dan ibunya di kawasan Kemaraya, Jl Mayjend S Parman.

Kronologi Kecelakaan 1 Keluarga

Berikut kronologi kecelakaan 1 keluarga di kawasan Bypass Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), yang menyebabkan sosok suami dari istri maupun ayah dari 2 anak diboncengnya meninggal dunia.

Kronologi Lakalantas hari ini tersebut disampaikan Kasatlantas Polresta Kendari, AKP Muchsin, yang dikonfirmasi TribunnewsSultra.com.

Peristiwa kecelakaan lalu lintas Lakalantas berawal saat mobil boks DT 9591 DH yang dikemudikan Ariful Jainuri (24) bergerak dari arah Barat daya ke timur laut atau dari arah Pasar Baru menuju Korumba.

Mobil boks tersebut melaju dengan kecepatan tinggi di samping sepeda motor dengan plat nomor polisi DT 3442 OF.

Motor tersebut dikendarai Ramadan yang membonceng istri Riska Nurjana Sari serta dua anak yakni HHA dan ZPN.

Sepeda motor tersebut bergerak dari arah yang sama dan berada di depan mobil boks itu.

Sesampainya di depan kantor Kadin Sultra, Jl Brigjen M Yoenoes, kawasan Bypass Kendari, pengendara sepeda motor berupaya berpindah jalur ke kanan.

Sehingga ditabrak dari arah belakang oleh mobil boks yang melaju dengan kecepatan tinggi tersebut.

“Pengendara sepeda motor beserta boncengannya terlempar sekitar 30 meter ke depan yang mengakibatkan terjadinya peristiwa kecelakaan lalu lintas,” kata AKP Muchsin.

Pascakecelakaan, seluruh korban dilarikan ke RS Bhayangkara Kendari untuk mendapatkan perawatan.

Namun korban Ramadan yang mengendarai sepeda motor tersebut meninggal dunia di rumah sakit.

Korban tewas setelah mengalami luka patah pada bagian leher, pendarahan pada telinga dan hidung, serta luka ringan pada siku.

Baca juga: Kronologis Mobil Box Tabrak Motor Ditumpangi Satu Keluarga di Kota Kendari, 1 Orang Meninggal Dunia

Sedangkan, bocah HHA yang dibonceng korban meninggal dunia mengalami luka lecet disekitar alis.(*)

(TribunnewsSultra.com/Naufal Fajrin/Laode Ari)