Video Viral di Kendari

Dosen Banting Mahasiswa di Kawasan Kampus Kendari Sulawesi Tenggara Resmi Ditetapkan Tersangka

Oknum dosen perguruan tinggi swasta di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang membanting mahasiswa ditetapkan sebagai tersangka.

(Istimewa)
TERSANGKA- Tangkapan layar CCTV memperlihatkan oknum dosen perguruan tinggi Swasta di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang membanting mahasiswa beberapa waktu lalu. Kini dosen tersebut ditetapkan sebagai tersangka Sabtu (4/10/2025). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Oknum dosen perguruan tinggi swasta di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang membanting mahasiswa ditetapkan sebagai tersangka.

Insiden kekerasan di lingkup pendidikan ini dialami oleh AL (23), mahasiswa Jurusan Arsitektur angkatan 2023.

Peristiwa ini terjadi pada Rabu (17/9/2025) sekitar pukul 17.00 WITA terekam kamera CCTV.

Mirisnya, aksi arogansi dosen ini terjadi di hadapan mahasiswa baru dalam acara Orientasi Studi Dasar-dasar Islam dan Kemuhammadiyahan (OSDIK) Tahun 2025.

Adapun kampus swasta ini terletak di Jalan KH Ahmad Dahlan, Kelurahan Wowanggu, Kecamatan Kadia, Kota Kendari.

Lokasi penganiayaan ini hanya berjarak 3 kilometer (km) dari Polresta Kendari. Insiden kekerasan atau penganiayaan ini telah viral di beberapa media berita.

 Baca juga: Gegara Baju PDH, Dugaan Penyebab Dosen Kampus Swasta Kendari Banting Mahasiswa Saat Kegiatan Maba

Kepala Satuan Reserse Kriminal atau Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Welliwanto Malau, menerangkan pelaku MA yang kini ditetapkan tersangka.

“Iya benar, yang bersangkutan seorang dosen hari ini kami tetapkan sebagai tersangka penganiayaan terhadap salah satu mahasiswanya,” ungkapnya Sabtu (4/10/2025).

Sebelumnya, rekaman CCTV penganiayaan viral di media sosial dan menjadi perbincangan publik.

Dari rekaman yang diterima TribunnewsSultra.com, tampak dosen berinisial MA mengenakan kemeja putih berdiri di sekitar mahasiswa.

Tak lama berselang, tiba-tiba dosen tersebut menghampiri korban lalu memegang kerah bajunya.

Selanjutnya, tubuh korban ditarik lalu dibanting di atas jalan paving block.

Usai bangkit, dosen tersebut kembali menarik kerah baju dan melayangkan pukulan ke lengan kiri korban. (*)

(TribunnewsSultra.com/ La Ode Ahlun Wahid)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved