Fakta Terbaru Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu Diungkap MUI, Reaksi Panji Gumilang Sang Pendiri

Fakta terbaru Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu, Jawa Barat (Jabar), diungkap MUI hingga reaksi Panji Gumilang sang pendiri ponpes.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Aqsa
kolase foto (handover)
Fakta terbaru Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu, Jawa Barat (Jabar), diungkap MUI hingga reaksi Panji Gumilang sang pendiri ponpes. Dalam perkembangan atau update polemik Ponpes Al Zaytun, Ketua Tim Pengkajian dan Penelitian Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Firdaus Syam mengungkap sejumlah fakta hasil investigasi. 

1. Fakta Terbaru Diungkap MUI

Ketua Tim Pengkajian dan Penelitian MUI Pusat Firdaus Syam membeberkan sejumlah fakta hasil investigasi MUI soal Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu, Provinsi Jawa Barat.

Firdaus menuturkan, MUI telah melakukan penelitian pada Ponpes Al Zaytun sejak tahun 2022.

“Di penelitian itu walaupun domainnya tentang pemahaman keagamaan, akan tetapi di penelitian kita mendapatkan fakta-fakta yang berkaitan (dugaan pidana),” kata Firdaus.

Firdaus mengungkapkan ada dugaan kekerasan hingga penyesatan di Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu, Provinsi Jabar.

“Ada dugaan pidana, kekerasan, kemudian tindakan-tindakan pemaksaan dan sebagainnya, saya kira ini banyak laporannya ya,” jelasnya.

Baca juga: Video Viral Detik-detik Pemakaman Pria 300 Kg, Dibantu Damkar dan Basarnas Gunakan Pulley System

“Kemudian hal-hal yang menyangkut penistaan agama dan dugaan penyesatan dan sebagainya,” ujarnya menambahkan dalam program Sapa Indonesia Malam Kompas TV pada Sabtu (24/6/2023).

Firdaus menambahkan dugaan tersebut berdasarkan laporan dari sejumlah mantan anggota Al-Zaytun.

2. Panji Tolak Permintaan Klarifikasi MUI Pusat

Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu, Panji Gumilang, menolak permintaan klarifikasi tim peneliti dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat.

Momen tersebut terjadi saat Tim Investigasi bentukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) bertemu dengan Panji Gumilang di Gedung Sate, Kota Bandung, pada Jumat (23/06/2023).

Ketua Tim Peneliti MUI Pusat, Firdaus Syam, mengaku heran pimpinan Ponpes Al Zaytun Indramayu itu tidak bersedia berdialog dan berdiskusi dengan MUI pusat.

Akhirnya, kata dia, tim menitipkan pertanyaan kepada Tim Investigasi Provinsi Jabar untuk ditanyakan kepada Panji Gumilang.

Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu, Panji Gumilang (kanan), dan Ketua Tim Pengkajian dan Penelitian MUI Pusat Firdaus Syam soal polemik Ponpes Al Zaytun Indramayu yang berlokasi di Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat (Jabar).
Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu, Panji Gumilang (kanan), dan Ketua Tim Pengkajian dan Penelitian MUI Pusat Firdaus Syam soal polemik Ponpes Al Zaytun Indramayu yang berlokasi di Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat (Jabar). (kolase foto (handover))

Meski demikian, tim investigasi yang dibentuk Pemprov Jawa Barat mengungkap pertemuan sekitar satu jam itu hanya menghasilkan kesepakatan baru antara tim investigasi dengan Panji.

Ketua Tim Investigasi KH Badruzzaman mengatakan kesepakatan baru itu yakni berupa permintaan waktu dari Panji untuk menjawab semua pertanyaan yang diajukan tim investigasi.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved