Dulu Bongkar Kasus Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak Kini Beber Kejanggalan Kematian Bripka Arfan
Babak baru kasus kematian Bripka Arfan Saragih alias Bripka AS, pengacara Kamaruddin Simanjuntak beber kejanggalan dan lapor ke Bareskrim Polri.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Aqsa
Pengacara Kamaruddin Simanjuntak menilai kematian Bripka Arfan Saragih tersebut janggal.
Kamaruddin mengatakan bahwa Polres Samosir telah menyimpulkan bahwa Bripka AS tewas karena meminum racun sianida.
Namun, pihak keluarga tak percaya bahwa Bripka Arfan Saragih mengakhiri hidupnya melainkan dibunuh.
Kamaruddin mengatakan berdasarkan hasil visum, terdapat luka benda tumpul di kepala bagian belakang serta rahang Bripka AS.
Kasus tewasnya Bripka Arfan Saragih anggota Polres Samosir itupun telah dilaporkan ke Bareskrim Polri.
Pelaporan ke Mabes Polri tersebut juga diunggah pengacara dari Kantor Hukum Kamaruddin Simanjuntak and Partners, Martin Lukas Simanjuntak, di akun Instagram @martin.lukas.simanjuntak.
Baca juga: Viral Kasus Rudapaksa Remaja di Parigi, Kapolda Sulteng Sebut Tak Ada Unsur Paksaan, Korban Dirayu
Dalam poster undangan peliputan yang diunggahnya, dijelaskan bahwa pihak keluarga sudah memberikan kuasa kepada Kamaruddin cs untuk melaporkan kasus tersebut ke Mabes Polri.
“Ayah dan ibu korban sudah memberikan kuasa kepada kami sebagai tim advokasi atas korban meninggalnya Bripka Arfan Erbanus Saragih,” tulis poster digital yang diunggah.
“Untuk melakukan langkah hukum dengan melaporkan kejadian tersebut ke Mabes Polri,” lanjut tulisan poster digital yang diunggah Martin Lukas tersebut.
Martin Lukas yang dikonfirmasi terkait unggahannya tersebut, sudah membenarkannya.
“Betul,” sebut Martin Lukas, Rabu (31/5/2023).
Dikutip Tribun-Medan.com dari Warta Kota, Kamaruddin Simanjuntak, pun membenarkan laporan kasus kematian Bripka Arfan Saragih ke Bareskrim.
Mereka melaporkan kasusnya atas dugaan pembunuhan berencana terhadap Bripka AS.

Berbeda hasil penyelidikan Polda Sumut dan Polres Samosir yang menyatakan Bripka Arfan Saragih tewas karena menenggak racun sianida berdasarkan scientific crime investigation.
Kasus tersebut sebelumnya sudah ditangani Kepolisian Daerah Sumatera Utara yang melakukan penyelidikan penyebab kematian dari Bripka AS.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.