Dulu Bongkar Kasus Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak Kini Beber Kejanggalan Kematian Bripka Arfan
Babak baru kasus kematian Bripka Arfan Saragih alias Bripka AS, pengacara Kamaruddin Simanjuntak beber kejanggalan dan lapor ke Bareskrim Polri.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Aqsa
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Babak baru kasus kematian Bripka Arfan Saragih alias Bripka AS, pengacara Kamaruddin Simanjuntak beber kejanggalan dan lapor ke Bareskrim Polri.
Bripka Arfan Erbanus Saragih adalah anggota Kepolisian Resort atau Polres Samosir, Sumatera Utara (Sumut), yang ditemukan tewas pada 6 Februari 2023 lalu.
Sedangkan, Kamaruddin Simanjuntak adalah sosok pengacara yang pernah membongkar kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang menyeret eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo.
Kamaruddin pun kini ditunjuk pihak keluarga Bripka Arfan Saragih untuk menangani kasus kematian Bripka AS yang dinilai janggal.
Berdasarkan hasil penyelidikan Polres Samosir dan Polda Sumut sebelumnya, dugaan penyebab Bripka Arfan Saragih meregang nyawa karena meminum racun sianida.
Namun pihak keluarga menduga Bripka AS tewas dibunuh terkait dengan kasus penggelapan pajak sekitar Rp2,5 miliar.
Setelah sekitar 3 bulan berlalu pascakematiannya, pengacara Kamaruddin Simanjuntak melaporkan kasus Bripka Arfan Saragih ke Bareskrim Polri atas dugaan pembunuhan berencana.
Baca juga: Bripka Arfan Ditemukan Tewas Akhiri Hidup, Istri Tak Yakin Sebut Sempat Diancam Kapolres Samosir
“Pelaporan Pasal 340 KUHP (Kitab Undang-Undang Hukum Pidana) junto Pasal 338 KUHP,” kata Kamaruddin.
Kamaruddin mengatakan akan membawa sejumlah bukti pendukung dugaan pembunuhan berencana atas Bripka AS.
Namun ia tidak menyebutkan secara detail, apa saja bukti-bukti pendukung tersebut.
Hanya saja, Kamaruddin Simanjuntak mengungkapkan sejumlah kejanggalan di balik tewasnya Bripka Arfan Saragih.
Bripka AS ditemukan tewas di Dusun Simullop, Desa Siogung Ogung, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumut.
Salah satu kejanggalan, menurut Kamaruddin terdapat luka benda tumpul di kepala bagian belakang Bripka AS berdasarkan hasil visum.
Diapun kemudian menunjukkan foto-foto saat anggota Polres Samosir tersebut ditemukan sudah tak bernyawa.
Kejanggalan Kematian Bripka AS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.