Breaking News

Rumah Jadi Saksi Bisu Penjarahan, Ahmad Sahroni Bongkar, Tak Pindah Ingin Bangun yang Lebih Kokoh

Rumah Ahmad Sahroni di Keboh Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, sudah dibongkar dan diratakan. 

Kolase Kompas.com dan Instagram @ahmadsahroni88
RUMAH - Politisi NasDem, Ahmad Sahroni merobohkan rumah miliknya di Keboh Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara 

Ringkasan Berita:
  • Ahmad Sahroni akan merenovasi rumahnya yang berada di Tanjung Priok. 
  • Alasan Sahroni membongkar habis rumahnya usai penjarahan yang terjadi pada Agustus 2025. 
  • Nasib Ahmad Sahroni usai dinonaktifkan sebagai Anggota DPR RI.

 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Rumah Ahmad Sahroni di Keboh Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, sudah dibongkar dan diratakan. 

Sahroni memilih langkah tersebut bukan untuk pindah. 

Melainkan ingin membangun kembali dengan bangunan yang lebih kokoh. 

Padahal rumah itu, menjadi 'saksi bisu' peristiwa nahas penjarahan yang terjadi pada Agustus 2025 lalu. 

Anggota DPR RI non aktif ini, membongkar rumahnya yang mewah tersebut. 

Alasan Pembongkaran Rumah 

Sementara itu, ditilik dari wartakotalive.com, Ahmad Sahroni memulai kembali pembangunan rumahnya yang sempat dijarah dan dirusak massa di kawasan Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara. 
Ia mengambil keputusan tersebut karena menurutnya rumah yang dibangun dari hasil jerih payah itu sudah tak layak ditempati. 

Baca juga: Hukuman Ahmad Sahroni, Nafa Urbach, dan Eko Patrio Terbukti Langgar Kode Etik, Uya Kembali Bekerja

Terlebih saat pasca-insiden penjarahan yang terjadi pada Sabtu (30/8/2025). 

Ahmad Sahroni akan membangun kembali rumahnya usai dirobohkan. 

Renovasi ini bahkan sudah disampaikan pada tokoh masyarakat, ketua RT dan RW, serta warga sekitar.

Momen itu menjadi penegasan bahwa ia memilih berdamai dengan keadaan. 

Ia akan menata ulang kehidupannya di lingkungan yang sama. 

Selama bertahun-tahun, ia sudah berada di lingkungan tersebut. 

Dalam pernyataan yang ia sampaikan melalui siniar YouTube pada Kamis (13/11/2025), Sahroni menjelaskan bahwa pembongkaran dilakukan atas keputusannya sendiri. 

Menurutnya, setelah penjarahan, rumahnya tak aman lagi. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved