Kakek Cabul di Kendari

Kakek Cabul Lecehkan 3 Bocah SD di Kendari Sulawesi Tenggara Ternyata Sudah Sering Lakukan Aksinya

Sosok kakek cabul terduga pelaku pelecehan 3 bocah SD di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), ternyata sudah sering melakukan aksinya.

Penulis: Sugi Hartono | Editor: Aqsa
kolase foto (handover)
Kakek terduga pelaku pelecehan 3 bocah SD di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), ternyata sudah sering melakukan aksinya kepada anak-anak. Kakek berinisial LFT (55) tersebut sebelumnya ditangkap pihak kepolisian karena diduga melecehkan anak di bawah umur berinisial WOA. (foto terduga pelaku dan ilustrasi bocah SD) 

TRIBUNNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sosok kakek cabul terduga pelaku pelecehan 3 bocah SD di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), ternyata sudah sering melakukan aksinya.

Kakek berinisial LFT (55) tersebut sebelumnya ditangkap pihak kepolisian karena diduga melecehkan anak di bawah umur berinisial WOA.

Ia diamankan setelah ibu korban melaporkan kasus pelecehan tersebut ke Kepolisian Sektor atau Polsek Poasia, Kota Kendari, Provinsi Sultra.

Berdasarkan interogasi kepolisian, terduga pelaku yang melecehkan 3 bocah sekolah dasar (SD) tersebut ternyata sudah kerap beraksi.

Hal itu disampaikan Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resort Kota atau Kasatreskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi, Rabu (31/05/2023).

Baca juga: BREAKING NEWS Kakek di Kendari Sulawesi Tenggara Cabuli Anak di Bawah Umur, Korban Dicegat di Jalan

Fitrayadi menjelaskan berdasarkan interogasi yang dilakukan, LFT sudah sering melakukan pelecehan terhadap anak di bawah umur.

Bahkan, kata AKP Fitrayadi, terungkap terduga pelaku tak hanya melecehkan WOA tetapi dua bocah SD lainnya.

Dua anak yang masing-masing berusia 10 tahun tersebut adalah ZMT dan ANA.

Saat ini, kata AKP Fitrayadi, pihaknya sudah menahan terduga pelaku pelecehan untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Diberitakan TribunnewsSultra.com sebelumnya, kasus tersebut terungkap setelah ibu korban WOA melapor ke Polsek Poasia.

Berdasarkan keterangannya, sang anak dilecehkan terduga pelaku saat korban berbelanja di warung.

Namun, korban tetiba dicegat oleh pelaku saat pulang dari warung tersebut.

"Dan langsung memeluk serta mencium dan meraba bagian dada korban," jelas AKP Fitrayadi.

Setelah itu, korban sambil menangis pulang kerumahnya dan langsung mengadukan kejadian yang dialaminya kepada ibunya.(*)

(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono)

Baca juga: Kondisi Pilu Korban Pelecehan 11 Pria di Parigi Moutong, Kini Idap Tumor Rahim, Psikis Terguncang 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved