Begal Payudara di Kendari
Saksi Mata Lihat Mahasiswi Korban Begal Payudara di Kendari: Dia Menangis di Belakang Mobil
Seorang saksi mata melihat peristiwa yang menimpa WAF (20), seorang mahasiswi yang menjadi korban begal payudara di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Penulis: Sugi Hartono | Editor: Risno Mawandili
TRIBUNNEWSSSULTRA,KENDARI - Peristiwa yang menimpa WAF (20), seorang mahasiswi yang menjadi korban begal payudara di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), ternyata disadari warga sekitar.
Seorang saksi mata bernama Nato Al Haq mengaku prihatin kepada korban.
Dia mengatakan, melihat korban menangis di belakang mobil.
Momen itu terjadi ketika korban telah dilecehkan pelaku.
"Dia menangis dibelakang mobil" tutur Nato yang melihat WAF dari rumahnya.
WAF menangis di belakang mobil Nato sehingga mencoba menenangkan.
"Karna saya liat menangis, saya tenangkan. Saya liat kaya trauma," tuturnya di Polsek Mandonga.
Baca juga: Kronologi Mahasiswi Jadi Korban Begal Payudara di Kendari, Terjadi Saat Pulang Kerja Tugas Kuliah
Kronologi Peristiwa
WAF menjadi korban bagal payudara ketika pulang dari mengerjakan tugas kuliah di rumah temannya, di BTN Kendari Permai, Kelurahan Padaleu, Kecamatan Wanggu, Kota Kendari, Provinsi Sultra.
Dia pulang pada Kamis (06/04/2023) malam, sekira pukul 11.00 WITA.
Ketika sampai di dekat gedung Puskesmas Jati Raya, di Jl Ihsan Perdana, Kelurahan Wowawanggu, Kecamatan Kadia, bahunya dicolek oleh orang tak dikenal (OTK).
WAF mengaku, dicolek bahunya ketika mengendarai sepada motor.
Dia lantas menoleh ke sebelah kanan, ke arah orang yang mencoleknya.
Tak diduga, OTK berjenis kelamin laki-laki tersebut langsung melecehkannya.
"Dia colek saya, saya kira temanku pas saya balik badan langsung dia kasi begitu," tuturnya menjelaskan detik-detik dinya dilecehkan oleh pelaku begal payudara di Kota Kendari.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.