Demo Kasus Prof B di Kendari
Aliansi Perempuan Sultra Duga Ada Relasi Kuasa Dalam Kasus Pelecehan Prof B yang Belum Tuntas
Aliansi Perempuan Sultra menduga adanya relasi kuasa yang sangat kuat dalam perjalanan kasus pelecehan Prof B yang sampai saat ini belum tuntas.
Penulis: Naufal Fajrin JN | Editor: Desi Triana Aswan
Berulang kali korban meminta untuk mundur dari persidangan akibat sejumlah pertanyaan yang dilontarkan terkesan menyudutkan korban.
Ia mengatakan ada stigma yang beranggapan bahwa adanya fenomena pelecehan seksual disebabkan oleh kesalahan korban itu sendiri.
"Saya lihat betul korban menangis sejadi-jadinya setelah mengikuti persidangan. Dia bilang saya mau berhenti sidang, saya merasa sendiri di dalam persidangan tidak ada yang memebela saya. Semua pertanyaan menyudutkan," ungkapnya.
Diketahui, saat ini korban sudah mulai aktif menjalani perkuliahan kembali.

Namun, dikatakan Lily, bukan berarti dengan kembalinya korban berkuliah menandakan rasa trauma itu telah hilang.
Berdasarkan informasi dari laman resmi PN Kendari, kasus tersebut telah memasuki agenda persidangan pembacaan tuntutan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) 10 April 2023 mendatang.(*)
(TribunnewsSultra.com/Naufal Fajrin JN)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.