Motif Pemuda Kalap Cekik dan Banting Mantan Pacar di Kendari, Sakit Hati Jalan Bareng Pria Lain

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Terungkap motif pemuda AW (28) mencekik dan membanting wanita IN (26) di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Insiden penganiayaan terhadap karyawati swasta ini terjadi di Jalan Supu Yusuf, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Minggu (16/11/2025).

Sosok AW diamankan Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota atau Satreskrim Polresta Kendari, Senin (17/11/2025).

Jarak Jalan Supu Yusuf dengan Markas Polresta Kendari sekira 6,1 kilometer (km), waktu tempuh 17 menit berkendara motor atau mobil.

Markas polisi ini berada di Jalan DI Panjaitan Nomor 1, Kelurahan Bonggoeya, Kecamatan Wua-Wua.

Baca juga: Pria 28 Tahun Ditangkap Polisi Usai Banting dan Cekik Wanita di Kendari Sulawesi Tenggara

Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Welliwanto Malau, mengatakan korban dan pelaku sebelumnya pernah menjalin hubungan asrama.

"Korban ini mantan pacarnya, amarahnya memuncak karena sakit hati korban jalan dengan pria lain dan waktu AW ditahan kasus narkoba, pelaku masih sering membiayai korban,” jelasnya, Senin (17/11/2025).

Mantan Kasat Reskrim Polres Bengkulu ini menambahkan pelaku emosi karena korban jalan dengan pria lain sementara pelaku sudah banyak berkorban uang.

Sebelumnya diberitakan, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor Kota atau Polresta Kendari mengamankan seorang pria berinisial AW (28).

AW merupakan terduga pelaku tindak pidana penganiayaan terhadap seorang wanita berinisial IN (26).

Baca juga: 2 Pria Tewas Tersambar Petir Usai Main Bola di Morosi Konawe Sulawesi Tenggara, Diduga Pegang HP

Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Welliwanto Malau, mengatakan korban dibanting hingga dicekik oleh pelaku.

“Saat korban ingin pulang ke kos, tiba-tiba pelaku, AW, datang menghampiri korban, langsung mencekik dan membanting IN," jelas AKP Welliwanto, Senin (17/11/2025).

Mantan Kapolsek Mandonga ini menambahkan saat kejadian korban yang panik kemudian berpura-pura pingsan agar pelaku menghentikan tindakannya.

Setelah melihat korban tidak berdaya, pelaku kemudian meninggalkan lokasi kejadian. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ahlun Wahid)