Realisasi Belanja Negara di Sulawesi Tenggara Lampaui Pagu, DJPb Sultra Sebut Capai 12,05 Persen

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Sulawesi Tenggara mencatat realisasi belanja negara di Sultra melewati pagu.

Hal tersebut berdasarkan rilis yang dikeluarkan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Republik Indonesia (RI), Selasa (28/3/2023).

Kepala Kanwil DJPb Sultra, Syarwan mengatakan capaian realisasi belanja negara di Sultra mencapai Rp3,085,38 miliar atau 12,05 persen dari pagu (batas pengeluaran tertinggi) APBN.

Syarwan merinci realisasi belanja negara tersebut meliputi belanja Pemerintah Pusat dan Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD).

Kata dia, untuk realisasi belanja Pemerintah Pusat sampai dengan tanggal 28 Februari 2023 adalah sebesar Rp715,76 miliar (9,14 persen dari pagu anggaran 2023).

Baca juga: DJPb Sultra Serahkan DIPA dan Daftar Alokasi TKD Rp25,57 Triliun di Sulawesi Tenggara

"Kami merilis sejumlah capaian realisasi anggaran per 28 Februari 2023," ujarnya saat press release di Kanwil DJPb Sultra, Selasa (28/3/2023).

Untuk realisasi belanja Pemerintah Pusat tersebut terdiri dari belanja pegawai sebesar Rp301,80 miliar atau 11,98 persen dari pagu.

Lalu, belanja barang sebesar Rp184,67 miliar atau 6,20 persen dari pagu APBN dan belanja modal sebesar Rp229,29 miliar atau 9,87 persen dari pagu APBN.

Kemudian, penyaluran TKDD sampai dengan 28 Februari 2023 mencapai Rp2.369,62 miliar.

Selanjutnya, belanja transfer ke daerah wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara 2023 mengalami peningkatan dibandingkan realisasi tahun 2022.

Baca juga: DJPb Sultra Gandeng BPS Gelar FGD, Sosialisasi Aplikasi Syantik Guna Implementasi Satu Data

Khususnya transfer Dana Bagi Hasil (DBH) mengalami peningkatan sebesar Rp312 miliar menjadi Rp461 miliar pada tahun 2023.

Sementara, realisasi Dana Alokasi Umum (DAU) pada bulan Februari 2023 adalah sebesar Rp1.643 miliar, turun 13,94 persen dibandingkan realisasi tahun 2022 yang sebesar Rp1.909 miliar.

"Kami secara aktif terus berkoordinasi dengan berbagai pihak mendorong satuan kerja agar segera melaksanakan akselerasi belanja periode berikutnya, khususnya belanja barang dan modal," ujarnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)