Berita Baubau

Warga Tangkap Ular Piton 4 Meter di Baubau Sulawesi Tenggara, Sembunyi Usai Lilit Ayam

Sejumlah warga di kawasan perumahan di Kelurahan Bukit Wolio Indah, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara menangkap ular piton sepanjang 4 meter.

Penulis: La Ode Muh Abiddin | Editor: Risno Mawandili
Istimewa
Sejumlah warga di kawasan perumahan di Kelurahan Bukit Wolio Indah (BWI), Kecamatan Wolio, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) menangkap ular piton sepanjang 4 meter, Kamis (16/03/2023) malam Wita. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM,BAUBAU - Sejumlah warga di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) menangkap ular piton sepanjang 4 meter.

Peristiwa tersebut terjadi di kawasan perumahan di Kelurahan Bukit Wolio Indah (BWI), Kecamatan Wolio, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (16/03/2023) malam Wita.

Ular piton tersebut ditangkap dengan alat seadanya saat bersembunyi di semak-semak, di halaman belakang rumah seorang warga.

Warga menangkap ketika seusai ular tersebut melilit seekor ayam.

"Ular itu muncul secara tiba-tiba dan melilit seekor ayam. Tapi ayamnya hanya dililit saja, habis itu ularnya langsung pergi," kata salah seorang warga, Jhon Waldi, pada Kamis (16/3/2023).

Ular sempat meloloskan diri, namun, ditemukan beberapa saat kemudian.

"Setelah dicari, sekitar pukul 21.30 Wita, warga menemukan ular itu berada di semak-semak belakang rumah warga," tuturnya.

"Sehingga kami bersama warga lainnya langsung menangkap ular tersebut," bambungnya menjelaskan.

Baca juga: Tim LPSK Tiba di Baubau Sulawesi Tenggara Bakal Temui Korban Kasus Rudapaksa Kakak Beradik

Baca juga: Kuasa Hukum Perumahan di Baubau Minta Warga Tak Buat Pernyataan Soal Kasus Rudapaksa Anak

Warga telah menyerahkan menyerahkan hewan itu kepada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Baubau.

Meskipun demikian, masih ada kekhawatiran karena ular piton kerap masuk pemukiman.

Menurut Jhon Waldi, total sudah empat kali ular piton di perumahan tersebut.

Selain memangsa ternak, lanjutnya, ular berukuran cukup kecil pernah masuk ke dalam rumah warga beberapa kali.

"Harapan kami agar ular itu dapat dilepas liarkan oleh BKSDA Kota Baubau di habitatnya," terangnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Muhammad Abiddin)
 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved