Siswa SMA Keracunan di Baubau

Usai Siswa SMA dan SD di Baubau Diduga Keracunan, Sampel Makanan MBG Diuji BPOM Sulawesi Tenggara

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Baubau sudah mengirim sampel Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk diuji laboratorium.

Penulis: Harni Sumatan | Editor: Sitti Nurmalasari
Istimewa
SAMPEL MAKANAN - Sampel Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diduga menyebabkan puluhan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Dasar (SD) keracunan di Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (16/9/2025). (Istimewa) 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BAUBAU - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Baubau sudah mengirim sampel Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk diuji laboratorium.

Sebelumnya, siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Dasar (SD) keracunan diduga usai mengonsumsi MBG, Selasa (16/9/2025).

Usai kejadian tersebut, Dinkes Baubau langsung mengambil sampel makanan untuk pengusulan uji laboratorium.

Berdasarkan surat permohonan pemeriksaan sampel makanan Nomor 400.7.8/XXX/DINKES tertulis pemeriksaan ditujukan pada BPOM Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Isi surat tertulis yang menjadi sampel yakni satu paket sampel dari pendingin (freezer), dapur program MBG-SPPG Kecamatan Kokalukuna, dan satu paket sampel dari penerima manfaat SMAN 7 Baubau.

Baca juga: Kronologi Puluhan Siswa SMA Keracunan Usai Konsumsi MBG di Baubau Dibeberkan Kepala Sekolah

Tertulis pula secara organoleptik terdapat bau, berlendir, dan berbusa khususnya pada sampel ayam.

Adapun sampel makanan yang diperiksa yakni nasi putih, ayam woku Manado, perkedel tahu, sayur campur, dan buah semangka.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Baubau, Fanti Frida Yanti mengatakan pihaknya sudah mengambil sampe sejak pukul 12.00 Wita kemarin.

“Untuk pengambilan sampel ada di dua lokasi yakni di dapur Kokalukuna dan di sekolah yaitu sisa di omprengan anak-anak itu,” ujarnya, Rabu (17/9/2025).

Kata dia, sampel tersebut dikemas lalu dikirim hari ini ke BPOM Sultra di Kota Kendari.

Baca juga: Tak Hanya Siswa SMA, 4 Murid SD di Baubau Sulawesi Tenggara Juga Diduga Keracunan Usai Konsumsi MBG

“Jadi pengambilan sampel adalah salah satu SOP yang menjadi tugas dan tanggung jawab Dinas Kesehatan Baubau,” tambahnya.

Mengenai estimasi keluarnya hasil uji laboratorium diprediksi dua sampai tiga hari ke depan.

Sementara itu, pihak dapur program MBG-SPPG Kecamatan Kokalukuna saat dikonfirmasi Selasa (16/9/2025) malam, mengaku belum dapat berkomentar mengenai keracunan tersebut.

Untuk diketahui, Kantor Dinas Kesehatan Baubau terletak di Jalan Bakti Abri No 001, Kelurahan Bukit Wolio Indah, Kecamatan Wolio.

Jarak Dinkes Baubau ke Pelabuhan Murhum sekira 3 kilometer (km), waktu tempuh 8 menit berkendara. (*)

(TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved