Berita Baubau

Gedung PLUT Sediakan Ruang Pelatihan hingga Mini Studio untuk UMKM Baubau Sulawesi Tenggara

Wali Kota Baubau, Yusran Fahim meresmikan gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)

(TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan)
PLUT BAUBAU - Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) beralamat di Kelurahan Tomba, Kecamatan Wolio, Kota Baubau Provinsi Sulawesi Tenggara. PLUT diresmikan Wali Kota Baubau, Yusran Fahim pada Kamis (18/9/2025). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BAUBAU - Wali Kota Baubau, Yusran Fahim meresmikan gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Kamis (18/9/2025).

Gedung pusat layanan tersebut beralamat di Kelurahan Tomba, Kecamatan Wolio, Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Lokasi ini berada di pusat kota, berjarak 5,6 kilometer dari Kantor Wali Kota Baubau di Jalan Raya Palagimata, Kelurahan Lipu, Kecamatan Betoambari.

Gedung PLUT yang menyediakan ruangan pelatihan tersebut terdiri dari 2 lantai dengan berbagai fasilitas yang dibutuhkan UMKM, mulai dari pengemasan produk, foto produk hingga branding.

Lantai pertama terdapat ruangan display produk UMKM yang dapat langsung dibeli oleh pengunjung.

Display terdiri dari aksesoris, baju dan celana, dibuat menggunakan kain tenun Buton.

Ada pula makanan ringan khas olahan yang disediakan seperti jambu mete hingga stik rumput laut.

Baca juga: Pelaku UMKM Kota Kendari Sulawesi Tenggara Bisa Pajang Produk di Retail Modern, Persyaratan

Lantai satu juga terdiri dari ruangan pengemasan produk, ruangan podcast serta lainnya.

Terdapat pula tempat duduk berbentuk tribun yang dapat digunakan untuk pelatihan.

Sedangkan di lantai dua ada mini studio, ruangan menjahit, inkubator bisnis digital, ruang khusus pelatihan serta aula yang cukup luas.

Kepala Dinas Koperasi dan UMK, Aliman mengatakan pihaknya mengusahakan kegiatan pelatihan di PLUT tidak kosong dalam sepekan.

“Tidak tiap hari, tapi kami usahakan dalam seminggu itu tidak kosong,” ungkapnya saat diwawancarai, Kamis.

Aliman menyebut masih menyusun program pelatihan yang akan disesuaikan dengan kebutuhan para pelaku usaha.

“Langkah pertama yang paling dekat itu bertemu dengan para pelaku usaha yang paling lambat itu dua minggu dari sekarang,” ujarnya.

Baca juga: Pemkot Kendari Bakal Siapkan Zona UMKM di Kebun Raya, Lengkap dengan Satwa, Flying Fox, dan Starlink

Bahkan Aliman juga akan melibatkan koperasi merah putih dalam program pelatihan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved