Siswa SMA Keracunan di Baubau

Kronologi Puluhan Siswa SMA Keracunan Usai Konsumsi MBG di Baubau Dibeberkan Kepala Sekolah

Kepala SMAN 7 Baubau, Sartati, membeberkan kronologi puluhan siswa diduga keracunan usai konsumsi makan bergizi gratis, Selasa (16/9/2025).

Penulis: Harni Sumatan | Editor: Sitti Nurmalasari
TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan
KEPALA SMAN 7 BAUBAU - Kepala SMAN 7 Baubau, Sartati saat melihat keadaan siswa yang dirawat di Puskesmas Bukit Wolio Indah, Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (16/9/2025). Siswanya diduga keracunan usai konsumsi makan bergizi gratis yang disajikan di sekolah. (TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan) 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BAUBAU - Kepala SMAN 7 Baubau, Sartati, membeberkan kronologi puluhan siswa diduga keracunan usai konsumsi makan bergizi gratis (MBG), Selasa (16/9/2025).

SMAN 7 Baubau berjarak 3,4 kilometer (km) dari Kecamatan Wolio dengan waktu tempuh 8 menit.

Jaraknya 9,4 km dari Kantor Wali Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara Sultra), dengan waktu tempuh 19 menit.

Sartati mengatakan sekira pukul 10.30 Wita, pihaknya menerima makan bergizi gratis tersebut.

“Selanjutnya kami distribusikan ke kelas-kelas, supaya mereka makan,” ujarnya saat diwawancarai, Selasa (16/9/2025).

Baca juga: Tak Hanya Siswa SMA, 4 Murid SD di Baubau Sulawesi Tenggara Juga Diduga Keracunan Usai Konsumsi MBG

Kata dia, saat sedang makan, tiba-tiba ada siswa yang melaporkan perihal ayam yang beraroma tidak sedap.

“Jadi kami guru-guru buka (cek), karena beberapa omprengan tadi yang sisa, ternyata betul (berbau),” ujarnya.

Sartati membeberkan makanan diduga berbau adalah ayam yang berkuah.

Usai mengetahui hal ini, ia kemudian menginstruksikan seluruh guru untuk masuk ke kelas-kelas memberitahu siswa agar tidak lagi mengonsumsi makanan tersebut.

“Tapi sudah ada yang terlanjur makan, sehingga yang terlanjur makan itu satu jam kemudian mereka sudah sakit perut,” bebernya.

Baca juga: Pengakuan Siswa SMA di Baubau Sulawesi Tenggara Keracunan Usai Konsumsi MBG, Ayam Diduga Basi

Setelah kejadian ini, Sartati menghubungi pihak dapur.

Selang beberapa lama pihak dapur datang ke sekolah serta menghubungi tenaga kesehatan.

“Hingga datanglah pihak puskesmas ke sekolah,” katanya.

Ia membeberkan total siswa terdampak sebanyak 27 yang tersebar di Kelas 10,11, dan 12.

Terlihat puluhan siswa dirawat di sekolah, puskesmas, dan rumah sakit. 

Baca juga: BREAKING NEWS Siswa SMA di Baubau Diduga Keracunan, Sakit Perut hingga Muntah Usai Konsumsi MBG

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved