Sosok Pelaku Pembacokan Siswa SMK Bogor Ditangkap Bersama Seorang yang Menyembunyikannya, Identitas?
Sosok pelaku pembacokan siswa SMK Bogor ditangkap polisi pada Senin (13/03/2023, terduga pelaku ternyata disembunyikan seseorang.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Aqsa
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BOGOR - Sosok pelaku pembacokan siswa SMK Bogor ditangkap polisi pada Senin (13/03/2023, terduga pelaku ternyata disembunyikan seseorang.
Kasus pembacokan di Bogor tersebut sebelumnya menewaskan siswa Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK Bina Warga 1, AS (16).
Korban diduga dibacok oleh Siswa SMA lainnya di Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat (Jabar), pada Sabtu (11/03/2023) lalu.
Dalam perkembangan terbaru kasus pembacokan di Bogor tersebut, dua di antara 3 terduga pelaku akhirnya ditangkap pihak kepolisian.
Penangkapan usai pengejaran terduga pelaku yang sebelumnya teridentifikasi dari video viral rekaman CCTV kejadian itu.
Video CCTV merekam 3 terduga pelaku yang berboncengan sepeda motor, salah satunya mengenakan topi berwarna kuning.
“Mereka tertangkap dini hari tadi. Kita tangkap di luar Kota Bogor,” kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso di rumah duka korban.
Baca juga: Anaknya Pendiam, Baik Kisah Pilu Siswa SMK Korban Pembacokan di Bogor, Sosok Pelaku Bertopi Kuning
Petugas masih terus melakukan pengembangan termasuk pengejaran satu terduga pelaku pembacokan lainnya yang terekam video CCTV.
Bismo menyebutkan, dua orang tersebut sebelum ditangkap ternyata disembunyikan terlebih dahulu oleh seseorang.
Seseorang yang diduga menyembunyikan para pelaku tersebut juga ikut diamankan kepolisian.
“Jadi 3 orang ditangkap. Dua orang pelaku yang terlibat pada kejadian itu dan satu orang yang menyembunyikan dari dua tersangka ini," jelas Bismo.
Meski demikian, kepolisian masih merahasiakan identitas dari dua terduga pelaku pembacokan di Bogor yang menewaskan korban AS.
Termasuk, dugaan bahwa terduga pelaku tersebut merupakan siswa SMA asal Kota Bogor.
“Belum bisa kita beberkan. Nanti, kita informasikan,” ujarnya.
Bismo juga belum mengungkapkan masing-masing peran masing-masing pelaku yang sudah ditangkap tersebut.
“Nanti kita sampaikan perannya masing-masing. Kita mohon waktu segera kita ungkap,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, siswa SMK Bina Warga 1 Bogor berinisial AS (16) tewas bersimbah darah pada Jumat (10/03/2023) lalu.
Korban meninggal dunia setelah dibacok orang tidak dikenal (OTK) saat menyeberang jalan sepulang dari sekolah.
Peristiwa pembacokan tersebut terjadi di sekitaran di Lampu Merah Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Provinsi Jabar.
Sosok pelaku pembacokan yang membuat korban meregang nyawa di lokasi kejadian diduga adalah siswa SMA lainnya.
Pelaku yang membacok AS tersebut teridentifikasi dari rekaman CCTV disekitar lokasi kejadian.
Baca juga: Hidup Mahasiswi UI Berakhir Tragis Jelang Wisuda, Pesan Terakhir Sebelum Berbuat Nekat di Apartemen
Salah satu terduga pelaku yang berboncengan tiga menggunakan sepeda motor itu memakai topi berwarna kuning.
Akibat pembacokan di Bogor tersebut, korban mengalami luka serius pada bagian wajah hingga meninggal dunia di lokasi kejadian.
Sehari setelah kejadian yang merenggut nyawanya, korban pun dimakamkan oleh pihak keluarga tak jauh dari kediamannya, Kampung Cijujung Tengah, Desa Cijujung, Kecamatan Sukaraja.
Sedangkan, pihak kepolisian langsung memburu para pelaku pembacokan di Bogor tersebut.
Kerabat maupun tetangga korban berharap agar pelaku pembacokan di Bogor tersebut segera ditangkap dan diproses hukum.
“Semua warga di sini pengen tuntas, pembunuhnya sampai ketangkep,” ujar tetangga korban, Sri Indari (48).
“Namanya pembunuhan harus sesuai prosedur hukum, tetep hukum mah harus berlaku, kita minta keadilannya,” katanya menambahkan.

Bahkan, salah satu orang tua kerabat korban, Rozi, menginginkan, agar pelaku diberikan hukuman setimpal.
“Engga ada di bawah umur bawah umur, harus dihukum berat, tolong bantu kami yang tidak berdaya ini,” jelasnya.
Sosok Korban Pembacokan
Sosok siswa SMK yang menjadi korban pembacokan di Bogor tersebut sudah terpisah dengan orangtua kandungnya sejak bayi dan dibesarkan oleh ayah angkatnya di Kampung Cijujung.
AS tinggal disebuah rumah yang berada di sebuah gang sempit dengan ukuran bangunan yang jauh dari kata mewah.
“Kasian bapaknya engga ada, kalau ibunya masih ada di Bojonggede kerja,” ujar Sri Indari menceritakan sosok dan keseharian korban sembari meneteskan air mata.
“Di sini di rawat sama Pak Ja'i jadi tinggalnya sama bapak dan ibu angkat sejak usia tiga bulan,” katanya menambahkan.
Baca juga: Tragis Pelajar SMP Anak Anggota DPRD Tegal Tewas Bersimbah Darah, Gergaji Es Batu Jadi Barang Bukti
Dia mengungkapkan ibu kandung korban saat itu tidak sengaja bertemu dengan Bapak Ja'i.
Ibu kandung korban yang saat itu sedang goyah dalam hal ekonomi menitipkan AS kepada keluarga Bapak Ja'i.
“Pak Ja'i kerjanya petugas kebersihan di pabrik, upahnya engga begitu besar, tapi beliau emang jiwa sosialnya tinggi, setiap dimintain tolong itu selalu bantu, udah gitu tanpa pamrih,” jelasnya.
Korban AS juga dikenal sebagai sosok baik dan pendiam di kampungnya tersebut.
“Pendiem orangnya, dia tuh anak baik, anaknya gak pernah macem-macem, pergaulannya cuma di lingkungan sini aja,” ujarnya.
“Alhamdulillah anaknya baik, kejadian seperti itu kita semua kaget tidak menyangka, ya allah anak sesoleh itu meninggalnya setragis itu,” jelasnya.
Dia meyakini jika sosok almarhum merupakan orang baik terlihat dari banyaknya pelayat yang datang mendoakan almarhum AS.
Baca juga: Kejam Video Viral Bocah SD di Blitar Dibacok Kakak Kelas Saat Bermain Bola Dekat Pondok Pesantren
Ruja'i, ayah angkat korban, pun hanya bisa meneteskan air mata meratapi kepergian putranya tersebut.
Bagi Ruja’i, sosok AS merupakan pribadi yang baik dan berbakti kepada orang tuanya.
Bahkan, Rujai’i, menyebut AS berkeinginan untuk membahagiakan orang tua angkatnya tersebut ketika sukses.
Salah satunya dia berkeinginan merenovasi rumah mereka yang selama ini ditinggalinya di Kampung Cijujung.
“Bahkan sebenernya dia pengennya membangun rumah ini, kata dia kalau dede kerja nanti, nanti dede yang cari uang dede yang bangun ini,” jelas Ruja’i mengenang sosok anak angkatnya tersebut.(*)
(TribunnewsSultra.com/Desi Triana Aswan, TribunnewsBogor.com)
pelaku pembacokan
siswa SMK Bogor
ditangkap polisi
pembacokan di Bogor
SMK Bina Warga 1
dibacok
siswa SMA
Simpang Pomad
Kota Bogor
Jawa Barat
'Kejam' Video Viral Bocah SD di Blitar Dibacok Kakak Kelas Saat Bermain Bola Dekat Pondok Pesantren |
![]() |
---|
Hidup Mahasiswi UI Berakhir Tragis Jelang Wisuda, Pesan Terakhir Sebelum Berbuat Nekat di Apartemen |
![]() |
---|
Perselingkuhan Berujung Tragis, Suami Berbuat Nekat di Hadapan Istri hingga Meregang Nyawa di Konawe |
![]() |
---|
'Anaknya Pendiam, Baik' Kisah Pilu Siswa SMK Korban Pembacokan di Bogor, Sosok Pelaku Bertopi Kuning |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.