Tragis Pelajar SMP Anak Anggota DPRD Tegal Tewas Bersimbah Darah, Gergaji Es Batu Jadi Barang Bukti

Tragis, pelajar SMP anak anggota DPRD Tegal, Azmi Fayat Al Mahatsin (15), tewas bersimbah darah, gergaji es batu, samurai, celurit jadi barang bukti.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Aqsa
kolase foto (handover)
Tragis, pelajar SMP anak anggota DPRD Tegal, Azmi Fayat Al Mahatsin (15), tewas bersimbah darah, gergaji es batu, samurai, celurit jadi barang bukti. Azmi adalah anak Umi Azkiyani yang merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tegal, Provinsi Jawa Tengah (Jateng), dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). (kolase foto ilustrasi gergaji es batu). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, TEGAL - Tragis, pelajar SMP anak anggota DPRD Tegal, Azmi Fayat Al Mahatsin (15), tewas bersimbah darah, gergaji es batu, samurai, celurit jadi barang bukti.

Azmi adalah anak Umi Azkiyani yang merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tegal, Provinsi Jawa Tengah (Jateng), dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Sosok pelajar kelas 3 sekolah menengah pertama (SMP) itu sebelumnya meninggal dunia dengan cara yang tragis.

Dia diduga menjadi korban tawuran pelajar di Kabupaten Tegal, Provinsi Jateng, pada Kamis (09/3/2023) lalu.

Sebelum dinyatakan tewas, Azmi ditemukan terkapar penuh luka di areal persawahan dekat jalan lingkar Kota Slawi atau Jalingkos.

Kawasan tersebut masuk wilayah Desa Curug, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, Provinsi Jawa Tengah.

Korban sempat dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah atau IGD RSUD dr Soeselo Slawi untuk mendapatkan perawatan medis, namun nyawanya tak tertolong.

Baca juga: Video Viral Kakak Mario Dandy Curhat Capek Hidup Miskin, Punya Kehidupan Berbeda Dengan Adiknya

“Sempat mendapat penanganan dan bantuan pernapasan, tapi karena banyak mengeluarkan darah akhirnya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia,” kata Kapolsek Pangkah, AKP Sunyarni.

Kasat Reskrim Polres Tegal, AKP Vonny Farizky, mengungkapkan, penyebab kematian korban karena pendarahan hebat.

“Penyebab kematian korban, sesuai hasil autopsi karena pendarahan hebat. Tapi, untuk bagian tubuh mana paling parah lukanya, itu nanti saat rilis lanjutan,” jelasnya.

Dalam perkembangan kasus kematian Azmi, pihak kepolisian sejauh ini masih melakukan penyelidikan.

Penyidik sejauh ini sudah memeriksa puluhan saksi meski belum menetapkan siapa sosok tersangka dalam kasus ini.

AKP Vonny juga belum memastikan apakah Azmi yang tewas bersimbah darah tersebut adalah korban tawuran pelajar SMP.

Meski demikian, polisi sebelumnya sudah menyita sejumlah senjata tajam (sajam) di antaranya samurai, celurit, hingga gergaji es batu, yang diduga terkait tewasnya Azmi.

Sedangkan jenazah Azmi yang tewas dengan tragis tersebut sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kambangan, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal, pada Jumat (10/03/2023).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved