Respon Susi Pudjiastuti Usai Mahfud MD Sebut Ada Pergerakan Uang Mencurigakan 300 T: Semoga Salah

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Berikut ini respon Susi Pudjiastuti usai Mahfud MD sebut ada pergerakan uang mencurigakan Rp300 triliun.

Ia berharap temuan tersebut salah disertai dengan emotikon mata berbinar.

Hal inipun disampaikannya melalui akun Twitter nya @susipudjiastuti, Rabu (8/3/2023).

Dalam cuitannya, ia awalnya menyertakan dengan link pemberitaan terkait Mahfud MD yang membeberkan soal transaksi janggal di Kementerian Keuangan atau Kemenkeu.

Dengan emotikon mata berbinar ia melanjutkan cuitannya dengan menyebut 'Mahfud MD Ungkap Transaksi Janggal Rp300 Triliun di Kemenkeu' cuit Susi.

Atas hal tersebut, Susi Pudjiastuti melanjutkan cuitannya.

Ia berharap temuan tersebut salah.

Baca juga: Video Viral Mahfud MD Tepuk Tangan Nonton Sidang Vonis Bharada E, Sempat Prediksi Richard Bisa Bebas

"Semoga temuan ini salah," sambung cuitan tersebut melalui thread baru.

Cuitan tersebut sontak dikomentari netizen lainnya.

@Maka***w: Lah bu jgn gitu,klo saya justru berharap temuan ini bener,biar rakyat kapok bayar pajak...peace bu,sehat2 ibu

@Benn***ad23: Salah y bu, yg bener 500T

@dresn***voy: Uang segitu bisa membangun banyak BUMN dan memperluas lapangan pekerjaan, dan akhirnya Indonesia naik perlahan dari negara berkembang.

Seperti diketahui, pernyataan Mahfud MD tentang pergerakan uang mencurigakan tersebut pun ramai dibahas di Twitter.

Bahkan kata kunci Kemenku kembali menjadi trending topic Twitter.

Padahal saat ini Kemenkeu masih ramai disoroti publik, usai kasus Rafael Alun Trisambodo.

Mahfud MD Sebut Ada Pergerakan Uang Mencurigakan

Dilansir dari Kompas.com, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mendapatkan laporan adanya pergerakan uang mencurigakan sebesar Rp 300 triliun di lingkungan Kementerian Keuangan.

Pergerakan uang tersebut sebagian besar di Direktorat Jenderal Pajak serta Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.

"Saya sudah dapat laporan yang pagi tadi, terbaru malah ada pergerakan mencurigakan sebesar Rp 300 triliun di lingkungan Kementerian Keuangan yang sebagian besar ada di Direktorat Jenderal Pajak dan Bea Cukai, itu yang hari ini," katanya di Universitas Gadjah Mada (UGM), Rabu (8/3/2023).

Mahfud sebagai Ketua Tim Pengendalian Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) mengaku sudah menyerahkan laporan adanya transaksi janggal di Kemenkeu, di luar kasus Rafael Alun Trisambodo.

"Kemarin ada 69 orang dengan nilai hanya enggak sampai triliunan, (hanya) ratusan miliar. Sekarang, hari ini, sudah ditemukan lagi kira-kira Rp 300 triliun. Itu harus dilacak. Dan saya sudah sampaikan ke Ibu Sri Mulyani. PPATK juga sudah menyampaikan," tegasnya.

Baca juga: Mahfud MD Bongkar Peran 3 Klaster Kerajaan Ferdy Sambo di Tubuh Polri

Terkait dengan transaksi janggal eks Kepala Bagian Umum Ditjen Pajak Jakarta Selatan Rafael Alun Trisambodo yang mencapai Rp 500 miliar, Mahfud mengungkapkan sudah diselisik oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Iya sudah, sudah pertama KPK sudah mulai menyelisik satu-satu," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan telah mengirimkan laporan dugaan pencucian uang yang dilakukan 69 pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani.(*)

(TribunnewsSultra.com/Desi Triana) (Kompas.com)