Berita Kendari

Awal Mula Ode Aris Pria Asal Sultra Bikin Produser Swedia Kepincut Tulisannya, Bakal Dijadikan Film

Berikut ini awal mula Ode Aris pria asal Sulawesi Tenggara (Sultra) bikin produser Swedia kepincut tulisannya.

Kolase Tribunnewssultra.com
Berikut ini awal mula Ode Aris pria asal Sulawesi Tenggara (Sultra) bikin produser Swedia kepincut tulisannya. 

Tak hanya tulisan, Aris juga mengupload rangkaian cerita itu dikombinasikan dengan video.

Setelah melakukan penelitian cerita, kemudian Michael Hjort menghubungi Aris dan menjadwalkan Zoom meeting.

Karayawan di perusahaan digital bidang layanan Kesehatan di Jakarta ini nampaknya mendapat tugas dari Michael.

Ia diminta untuk seluruh script dari cerita Entin dan Wim.

"Kemudian Michael meminta seluruh script untuk dikirimkan. Dan dua minggu kemudianMichael menawarkan kontrak (saat itu Michael berada di Lisbon, Portugal)," kata Aris kepada TribunnewsSultra.com.

Nampaknya, Michael tertarik dengan setting cerita VOC, Bandung, Garut, Perkebunan Teh didalam cerita "original” Wim dan Entin.

Baca juga: Lika-Liku Film The Hero Of Buton La Karambau Selama 3 Tahun Akhirnya Bakal Tayang di Bioskop

Aris mengungkapkan saat ini versi “original” telah dihapus.

Meski demikian, Aris telah upload versi baru (dengan konten berbeda) fiksi horor berjudul “Cincin Ungu Kampus Putih Biru” di group komunitas Odezig di Supertext.

Hal ini disebabkan versi original telah dibeli oleh Michael Hjort, versi baru di Odezig di upload tanggal 7 Februari 2023 dapat dinikmati secara gratis dan full.

Selain itu, lulusan Teknik Informatika memanfaatkan platform Wattpad dan Storial untuk mengunggah deretan cerita lainnya.

Dikontrak Satu Tahun

Sebelumnya diberitakan, pria asal Sulawesi Tenggara go internasional, tulisannya tentang cerita horor dan sejarah dilirik produser Swedia.

Hal tersebut diketahui setelah akun Instagram @swedenjakarta mengunggah sosok pria bernama La Ode Aris itu berfoto dengan Duta Besar Swedia Untuk Indonesia Marina Berg, Jumat (3/3/2023).

Dalam kesempatan tersebut nampak La Ode Aris tersenyum ke arah kamera di dampingi Marina Berg.

Keduanya memegang secarik kertas yang berisikan kontrak hak penerbitan cerita horror dan sejarah.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved