Film Bioskop
Lika-Liku Film The Hero Of Buton La Karambau Selama 3 Tahun Akhirnya Bakal Tayang di Bioskop
Beginilah lika-liku film The Hero Of Buton La Karambau, selama tiga tahun berupaya untuk tembus bioskop dan akhirnya terealisasikan.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BAUBAU- Beginilah lika-liku film The Hero Of Buton La Karambau, selama tiga tahun berupaya untuk tembus bioskop dan akhirnya terealisasi.
Film garapan sutradara Alan ASJKG bakal mewarnai deretan karya lokal yang terus berkembang dan tumbuh di Sulawesi Tenggara.
Tayang pada 27 Februari 2023 di Hollywood Square Kendari, film The Hero Of Buton La Karambau sudah dinantikan masyarakat.
Bahkan saat merilis trailernya pada Jumat (20/1/2023) masyarakat meramaikan komentar di channel YouTube Alan ASKJG.
Baca juga: Film Karya Anak Baubau Berjudul Tuli-Tuli Kapatuli Tayang Perdana di Metro Entertaint 8 Agustus 2022
Banyak yang penasaran dengan jalan cerita The Hero Of Buton yang mengisahkan sosok pahlawan dari Buton, Sulawesi Tenggara OputaYi Koo.
Kepada TribunnewsSultra.com, Alan ASKJG mengungkapkan teaser poster film The Hero Of Buton La Karambau juga sudah dibuatnya pada 3 tahun lalu tepatnya 2020.
Teaser inipun sudah melewati berbagai kompetisi dan ajang festival, workshop hingga pelatihan.
Sampai pada akhirnya bisa terealisasikan tahun 2023.
Alan ASKJG mengungkapkan film ini mengangkat semangat perjuangan Oputa Yi Koo atau Sultan Himayatuddin dalam mempertahankan Buton kala masa penjajahan kolonial Belanda.
“Film Lakarambau ini adalah nama kecil dari Oputa Yi Koo atau Sultan Himayatuddin sebenarnya film ini, kita angkat dari spirit perjuangan Sultan Himayatuddin pada saat masa penjajahan Belanda,” jelasnya saat dihubungi TribunnewsSultra.com, Selasa (24/1/2023).

Namun, karena keterbatasan anggaran produksi, Alan ASKJG tetap memuatnya dengan konsep yang lebih modern.
Diakui Alan ASKJG proses yang dilaluinya bersama tim produksi pun tak muda.
Terlebih harus mengatur sekita 600 lebih orang di dalam film tersebut dengan karakter yang berbeda-beda.
Sampai memakan waktu produksi hingga 8 bulan untuk bisa merampungkan proses syuting film ini.
“Yah ini mungkin sangat lama karna pada saat produksi kita memakan waktu hampir 8 bulan. Karena talent masih berlatih untuk choreography dan drama,” jelasnya.
Baca juga: Dukung Film Karya Sineas Muda di Baubau Sulawesi Tenggara, Metro Entertain Hadirkan Bioskop Mini
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.