Pesan Menohok Sri Mulyani Untuk Pejabat Jangan Suka Pamer Harta, Imbas Kasus Mario Dandy Pukul David
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani memberi pesan menohok untuk para pejabat agar tak doyan memamerkan harta kekayaan.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
"Maka kita bilang sama Irjen sampaikan ke publik yang selama ini anda sudah lakukan untuk melakukan kontrol investigasi dan eksaminasi," sambungnya.
Diketahui, KPK bakal mengonfirmasi terkait harta kekayaan dari Rafael Alun yang diketahui bernilai fantastis.
Harta kekayaan Rafael terungkap imbas dari aksi arogan anaknya, Mario Dandy Satrio (20) yang kini juga berstatus sebagai tersangka penganiayaan terhadap David Ozora (17).
Sebab, angka kekayaan dari Rafael Alun yang mencapai Rp56 miliar itu tidak sesuai dengan profil pekerjaan dari yang bersangkutan.
Ingatkan Para Pejabat Untuk Tak Pamer Kekayaan
Menkeu Sri Mulyani mengingatkan kepada para pejabat di Kementerian Keuangan, untuk tidak memamerkan harta kekayaan yang dimilikinya kepada publik.
Baca juga: Pacar Mario Dandy Mematung Lihat D Dipukuli, Lalu Cari Pertolongan Sempat Pegang Kepala Korban
Terutama yang sedang ramai diperbincangkan publik belakangan ini yakni pamer motor gede alias 'moge', yang harganya sangat mahal oleh para pejabat Direktorat Jendral Pajak.
Seperti diberitakan sebelumnya, Mario Dandy Satrio yang merupakan anak pejabat DJP yakni Rafael Alun Trisambodo, sering pamer kekayaan seperti menggunakan motor gede yang harganya ratusan juta dan mobil-mobil mewah.
Tak cuma sampai di situ, Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak, Kementerian Keuangan, Suryo Utomo tercatat memiliki harta Rp14,4 miliar.
Gaya hidup Suryo juga turut menjadi sorotan setelah beredar foto pejabat pajak itu mengendarai motor gede Harley Davidson bersama Belasting Rijder DJP.
Menurut Sri Mulyani, jika para pejabat dan pegawai pajak hendak melakukan penyegaran (refreshing), alangkah lebih baik untuk tidak menunggangi motor gede.

Memamerkan kekayaan dan benda yang bernilai sangat mahal akan memperburuk citra para pejabat di mata masyarakat.
"Kalau ada yang mau rileks, yaudah lah rileksnya sekarang enggak usah naik motor gede, jalan kaki saja sama saya muter-muter Senayan. Itu sehat," ucap Sri Mulyani dalam kesempatan yang sama.
"Kalau anda kelihatan mewah itu bukannya itu kelihatan keren, tapi malah rakyat marah, dan membuat anda dalam keadaan posisi defensive," sambungnya.
Banyak Pegawai Pajak yang Terlukai
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.