Pacar Mario Dandy Mematung Lihat D Dipukuli, Lalu Cari Pertolongan Sempat Pegang Kepala Korban

Pengacara AG pacar Mario Dandy, mengungkapkan cerita berbeda dengan yang selama ini simpang siur di publik. AG mematung lihat korban dipukuli.

Kolase Tribunnewssultra.com
Ilustasi foto wanita- Mario Dandy dan kekasihnya AG- Pengacara AG pacar Mario Dandy, mengungkapkan cerita berbeda dengan yang selama ini simpang siur di publik. Diungkapkan sang pengacara, jika AG saat itu mematung saat melihat D dipukuli. Ia pun lantas mencari pertolongan sampai sempat memegang kepala korban. 

D disebutkan terjadi trauma di kepalanya sampai divonis alami Diffuse Axonal Injury.

Kondisi ini diduga imbas dari penganiayaan yang terjadi padanya.

Ia pun mengalami koma beberapa waktu dan harus dirawat intensif.

Seperti diketahui, kasus penganiayaan D menyita perhatian publik.

Dalam rekaman video viral yang beredar, diduga D di tendang dan diinjak oleh pelaku.

Ia tergeletak lemah tak berdaya sampai tak bisa melawan.

Selain itu, D juga nampak tak bergerak lagi saat dirinya dipukuli habis-habisan.

Kondisi ini membuat D harus dirawat di rumah sakit.

Ia bahkan sampai koma atau tak sadarkan diri akibat penganiayaan tersebut.

Bahkan sampai saat ini, D belum sadarkan diri.

Dikabarkan David mengalami Diffuse Axonal Injury.

Dilansir dari Tribun Manado, kondisi D, korban penganiayaan pengendara Rubicon yang merupakan anak pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (Ditjen Pajak Kemenkeu), mulai menunjukkan kemajuan.

Rekan ayah korban sekaligus anggota Bidang Cyber dan Media PP GP Ansor, Ahmad Taufiq menjelaskan, pemuda berusia 17 tahun ini menunjukkan perkembangan meski belum sadarkan diri.

Anggota Bidang Cyber dan Media PP GP Ansor sekaligus rekan ayah korban, Ahmad Taufiq menjelaskan, pemuda bernama D (17) ini terkena diffuse axonal injury.

"Menurut Dokter bahwa ananda D kena diffuse axonal injury," ujarnya, saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (24/2/2023).

Taufiq melanjutkan, kondisi tersebut disebabkan benturan keras seperti kecelakaan motor berkecepatan tinggi dan berakibat pada trauma mendalam di otak.

Korban pun sejak Rabu (22/2/2023) malam telah dipindah ke Rumah Sakit Mayapada Kuningan, Jakarta Selatan, untuk mendapatkan perawatan lebih intensif.

(TribunnewsSultra.com/Desi Triana/Kompas.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved