Usai Berhentikan Roni Muhtar, Pemkot Baubau Sultra Bakal Tarik Fasilitas Negara Mantan Sekda

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BAUBAU - Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse telah resmi memberhentikan Roni Muhtar dari jabatan Sekretaris Daerah (Sekda).

Usai diberhentikan, Pemerintah Kota atau Pemkot Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal menarik semua fasilitas negara yang belum dikembalikan mantan Sekda Baubau, Roni Muhtar.

Pemkot Baubau, Provinsi Sultra juga telah melayangkan surat kepada Roni Muhtar, untuk mengembalikan fasilitas dinas baik kendaraan dinas (randis) ataupun lainnya.

Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse mengatakan dirinya telah memerintahkan Kepada Bagian Umum Sekretariat Daerah Baubau untuk menyurati mantan Sekda Baubau.

"Saya sudah perintahkan Bagian Umum Setda Baubau untuk menyurati dan sesegera mungkin menarik beberapa kendaraan dinas pendukung Sekda termasuk mengosongkan ruangannya," ujar Monianse.

Baca juga: Ahmad Monianse Tak Akan Pertahankan Roni Muhtar Jadi Sekda Baubau Meski Gubernur Minta Tinjau Ulang

Lanjut La Ode Ahmad Monianse, Roni Muhtar diyakini akan legowo dan kooperatif dalam pengembalian aset daerah tersebut.

Di sisi lain, Pelaksana Harian (Plh) Sekda Baubau, MZ Tamsir Tamim menjelaskan setiap pegawai apabila tidak lagi menduduki jabatan, maka fasilitas dinas yang dimiliki akan dikembalikan.

"Iya seperti yang lalu-lalu juga begitu, siapa saja yang sudah tidak mejabat akan ditarik," ujar MZ Tamsir Tamim.

MZ Tamsir Tamim mengakui pihaknya telah menerbitkan surat kepada mantan Sekda Baubau, Roni Muhtar untuk pengembalian aset daerah.

"Kalau tidak salah, kemarin atau kemarin dulu, beberapa hari yang lalu," kata Plh Sekda Baubau, MZ Tamsir Tamim.

Baca juga: Wali Kota La Ode Ahmad Monianse Copot Roni Muhtar Sebagai Sekda Baubau Sulawesi Tenggara

Ia pun belum mengetahui pasti total kendaraan dinas yang digunakan Roni Muhtar selama menjabat sebagai Sekda Baubau mengingat hingga saat ini Roni Muhtar belum berada di Kota Baubau.

"Iya, beliau belum ada ditempat, nanti tanya pada bagian aset," kata MZ Tamsir Tamim saat dikonfirmasi soal total kendaaran dinas yang digunakan.

MZ Tamsir Tamim menambahkan untuk barang-barang yang masih berada di ruangan Sekda Baubau tidak diganggu sama sekali. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Muhammad Abiddin)