Berita Sulawesi Tenggara
Hari Pers Nasional 2023, Gubernur Sultra Ali Mazi Diberikan Anugerah Pena Emas dari PWI Pusat
Rangkaian Hari Pers Nasional berlangsung di Medan, Sumatera Utara (Sumut), Ali Mazi menerima Anugerah Pena Emas dari PWI Pusat saat HPN 2023
Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
lihat foto
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi menerima Anugerah Pena Emas.
Penghargaan ini diberikan kepada Ali Mazi dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat saat Hari Pers Nasional, Rabu (8/2/2023).
Seperti diketahui rangkaian Hari Pers Nasional berlangsung di Medan, Sumatera Utara (Sumut)
Dihadiri Ketua Umum PWI Pusat, H Atal Sembiring Depari, Ketua Dewan Kehormatan H Ilham Bintang, beserta Anggota Dewan Kehormatan PWI Pusat.
Baca juga: Komunitas Jurnalis Kendari Gelar Aksi Tutup Mulut Tolak RKUHP, Banyak Pasal Bungkam Kebebasan Pers
Selain itu, Gubernur Sumatera Utara selaku tuan rumah HPN 2023 para Kepala OPD, Biro Lingkup Sumatera Utara.
Ali Mazi didampingi jajaran pemerintahan Sulawesi Tenggara dan Tim Panelis Anugerah Pena Emas PWI 2023;
“Sehubungan dengan acara Penganugerahan Pena Emas PWI, terlebih dahulu saya ucapkan terima kasih kepada Jajaran Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat."
"Telah memberikan kesempatan yang baik ini kepada saya untuk menyampaikan buah pikiran tentang pers dalam rangka penganugerahan pena emas,” kata Gubernur Ali Mazi.
Ali Mazi merasa terkejut ketika Ketua PWI Sulawesi Tenggara, bersama jajaran pengurus menyampaikan bahwa Gubernur Ali Mazi akan mendapat anugerah Pena Emas.
Penghargaan tertinggi PWI kepada warga masyarakat. Sebagai syarat penganugerahan Pena Emas, maka Gubernur Ali Mazi menyampaikan pandangan-pandangan tentang pers dan kewartawanan.
Baca juga: Konawe Utara Juara I Stand Terbaik Kategori Kabupaten dan Kota se-Sultra Pameran HPN 2022 di Kendari
Dengan mengangkat tema “Peran dan Dedikasi Mendorong Kebebasan Pers dalam Mewujudkan Percepatan Pembangunan Daerah”.
Gubernur Ali Mazi juga pernah menjabat sebagai pimpinan media pada Majalah Mode, dan Merdeka Group pimpinan BM Diah dikala itu.
Tentu hal inilah yang kemudian membuat Gubernur Ali Mazi lebih mengerti tentang tugas-tugas wartawan.
Sehingga ketika Ali Mazi menjadi Gubernur Sulawesi Tenggara, tercipta ibarat gayung bersambut.
Antara apa yang menjadi keinginan wartawan dipadu serasikan, program pembangunan daerah, yang selanjutnya diawasi bersama.
Baca juga: HPN 2022 di Kendari, Mohammad Nuh Sebut Pers Butuh Publisher Rights Lawan Gempuran Platform Global
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.