Berita Kendari

Kasus HIV AIDS di Kendari Didominasi Laki-laki, Hubungan Sesama Jenis Diduga Jadi Sebab Penularan

Tingginya kasus HIV AIDS di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) disinyalir akibat tingginya pula hubungan lelaki seks lelaki (LSL).

TribunnewsSultra.com/ Amelda Devi Indriyani
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari, Ellfi. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Tingginya kasus Human Imunodeficiency Virus (HIV) Acquired Immune Deficiency Syndrom (AIDS) di Kota Kendari, disinyalir akibat tingginya pula hubungan lelaki seks lelaki (LSL).

HIV berisiko tinggi rentan terjadi dan menular pada delapan populasi kunci, yaitu pekerja seks wanita (PSK), lelaki seks lelaki (LSL), penghuni lapas, ibu hamil, wanita pria (waria), pengguna narkoba jenis suntik (penasun) dan penderita infeksi menular seksual.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari, drg Rahminingrum mengatakan dari tahun ke tahun kecenderungan kasus HIV AIDS terus terjadi di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Apalagi, saat ini ada kecenderungan pergaulan laki-laki melakukan hubungan seks dengan sesama jenis atau LSL.

Hal itu juga terjadi mengingat Kota Kendari merupakan ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara, sehingga memiliki mobilitas paling tinggi.

Baca juga: Konawe Utara Bebas Kasus HIV AIDS, Dinas Kesehatan Konut Bagikan Tips Cara Mengatasi Penularan

"Nah populasi terbesar untuk terinfeksi sekarang malah ada di situ," ucap drg Rahminingrum, Rabu (25/1/2023).

Sehingga, ia mengimbau seluruh masyarakat Kota Kendari, khususnya anak-anak muda untuk menghindari seks bebas.

Sementara yang telah menikah agar tetap setia kepada pasangannya, karena penularan utama HIV AIDS ada pada hubungan seks.

"Jadi tetap kembali ke fitrah ajaran agama, dan keluarga kita," kata drg Rahminingrum.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari, Ellfi menambahkan sepanjang Januari-Desember 2022 total kasus HIV di Kota Kendari sebanyak 290 kasus.

Baca juga: Kasus HIV AIDS di Kendari Sulawesi Tenggara Meningkat 2 Kali Lipat Selama 2022, Didominasi Laki-laki

Jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun 2022 kasus HIV AIDS mengalami peningkatan lebih dua kali lipat.

Di mana, pada tahun 2021 lalu, Dinas Kesehatan Kota Kendari mencatat kasus HIV AIDS sebanyak 108 kasus.

Meningkatnya temuan kasus tersebut, kata Ellfi, berkat dukungan dari beberapa organisasi yang memang konsen di bidang pencarian atau penemuan kasus tersebut.

Sehingga, ada kesadaran dari mereka memeriksakan diri atau skrining HIV AIDS, baik di pusat fasilitas kesehatan Dinkes Kota Kendari maupun yang tersedia di lokasinya.

"Kasus ini benar meningkat dibandingkan tahun lalu, tapi memang kita harus akui upaya-upaya kita di tahun 2022 untuk menemukan kasus ini cukup maksimal," ujarnya.

Baca juga: Tiga Tahun Terakhir Total Kasus HIV AIDS di Kendari Capai 319, Akademisi UHO: Mengkhawatirkan

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved