Berita Konawe

Penderita HIV AIDS di Konawe Sulawesi Tenggara Didominasi Laki-laki, Dinkes Catat Sebanyak 14 Orang

Sebanyak 14 warga di Kabupaten Konawe menderita penyakit Human Immunodeficiency Virus dan Acquired Immunodeficiency Syndrome atau HIV AIDS.

Penulis: Arman Tosepu | Editor: Sitti Nurmalasari
TribunnewsSultra.com/ Arman Tosepu
Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Konawe, Muhammad Hasrin saat ditemui TribunnewsSultra.com di Kantor Dinkes Konawe, Senin (25/7/2022). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Sebanyak 14 warga di Kabupaten Konawe menderita penyakit Human Immunodeficiency Virus dan Acquired Immunodeficiency Syndrome atau HIV AIDS.

Hal ini disampaikan Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Konawe, Muhammad Hasrin kepada TribunnewsSultra.com, Senin (25/7/2022).

Hasrin mengatakan, 14 warga tersebut diketahui menderita penyakit tersebut setelah dilakukan screening (pemeriksaan).

"Teknisnya itukan tiga kali pemeriksaan. Pemeriksaan pertama dikatakan reaktif, kalau puskesmas dapatkan dirujuklah ke rumah sakit (RS)," kata Hasrin.

Selanjutnya, kata dia, pemeriksaan kedua dan ketiga dilakukan di rumah sakit.

Baca juga: 104 Kasus Positif HIV AIDS di Kendari, Dinkes Catat Mayoritas Warga Luar Kota, Rutin Deteksi Dini

Ia menambahkan, ke-14 penderita ini mayoritas dari kalangan laki-laki.

Sementara dari sisi usia, rata-rata ke-14 penderita ini berumur 30 sampai 40 tahun.

"Iya, ada beberapa orang memang didapatnya di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra)," tambahnya.

Dirinya merinci, tahun 2021 hanya 12 penderita dan bertambah dua orang pada tahun 2022.

Muhammad Hasrin menjelaskan, penyebab tertular penyakit ini seperti seks bebas dan gonta ganti jarum suntik.

Baca juga: 140 Kasus DBD di Kendari, 2 Meninggal Dunia, Tertinggi Lepo-Lepo Disusul Kemaraya, Puuwatu, Wuawua

Sementara itu, untuk gejala awal penyakit HIV AIDS secara fisik biasanya tidak nampak.

"Biasa dapat keluhan itu kalau ada penyakit lain," jelasnya.

Hasrin mengimbau, agar masyarakat dapat menghindari seks bebas sehingga tidak tertular penyakit HIV AIDS. (*)

(TribunnewsSultra.com/Arman Tosepu)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved