Pemuda di Kendari Sulawesi Tenggara Kena Busur OTK Saat Nongkrong di Taman Jembatan Kuning

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI – Seorang pemuda di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), berinisial NA (16) dibusur orang tak dikenal (OTK) saat sedang nongkrong bersama teman-temannya.

Insiden itu terjadi pada Selasa (24/1/2023) sekitar pukul 00.30 Wita dan berlokasi di Taman Jembatan Kuning, Kelurahan Talia, Kecamatan Abeli, Kota Kendari, Provinsi Sultra.

Kapolresta Kendari, Kombes Pol M Eka Fathurrahman menjelaskan awalnya NA bersama teman-temannya sedang duduk-duduk di Taman Jembatan Kuning.

"Tiba-tiba ada OTK yang melepaskan panah busur sehingga mengenai korban," ujar Kombes Pol M Eka Fathurrahman, Selasa (24/1/2023).

Awalnya, korban bersama rekannya mengendarai sepeda motor berboncengan menuju Jembatan Kuning.

Baca juga: Pemuda Ini Ditabrak Motor Saat Kabur dari Geng Motor Kendari, Ditikam hingga Diancam Busur

Setibanya di lokasi, ia bersama 10 rekannya nongkrong di Taman RTH Kelurahan Talia, Kecamatan Abeli, Kota Kendari.

Kemudian, tidak lama datang dua OTK berboncengan menggunakan motor sejenis Satria dari arah Jl Garuda langsung melepaskan mata busur ke arah Taman RTH dan mengenai tangan kiri korban.

"Setelah melakukan aksi pembusuran, OTK tersebut melarikan diri ke arah Lapulu," jelas Kombes Pol M Eka Fathurrahman.

Akibat dari kejadian tersebut, korban mengalami luka tusuk hingga tembus pada tangan sebelah kiri atas siku.

Setelah itu, korban langsung memanggil rekanya untuk lari. Selanjutnya, korban menuju ke Puskesmas Abeli untuk meminta pertolongan.

Baca juga: Busur Nyasar Nancap di Dada, Pemuda Kendari Teriak Minta Tolong di Konawe Utara, Kini Dirawat di RS

Saat berada di Puskesmas Abeli, korban lalu diarahkan ke Rumah Sakit Santa Anna Kendari. Setibanya di sana, pihak rumah sakit menyarankan untuk dibawa ke Rumah Sakit Korem.

Namun, sesampainya di Rumah Sakit Korem keluarga korban membawa NA ke RS Kota Kendari dengan alasan mencari rumah sakit milik pemerintah.

Korban langsung ditangani pihak Rumah Sakit Kota Kendari untuk dilakukan penanganan medis lebih lanjut. (*)

(TribunnewsSultra.com/Mukhtar Kamal)