Berita Kendari
LA Sengaja Pesan Waria Lewat MiChat, Polres Kendari Soal Tarif dan Alasan Kencan
LA dihajar dua waria di BTN Graha Cempaka Asri, Kelurahan Bonggoeya, Kecamatan Wuawua, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Dia berjanji membayar tarif kencan. Mengaku akan pulang mengambil uang.
Sebagai jaminan tak melarikan diri, waria tersebut menyita hand phone-nya.
Bukannya pulang mengambil uang, LA malah melaporkan peristiwa ini ke Polresta Kendari.
Namun setelah mendapatkan kembali HPnya, dia langsung mencabut laporan polisi tersebut.
LA mengaku mencabut laporan karena akan manyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan.
Belakangan LA batal mencabut laporannya. Alasannya, karena sudah terlanjur malu.
“Pada hari Kamis (19/1/2023), korban kembali menelpon penyidik dan meminta agar laporannya diproses kembali," beber Eka.
"Karena yang bersangkutan sudah malu sekali dengan video yang beredar,” lanjutnya.
Baca juga: 3 Anak di Sorawolio Baubau Sultra Diduga Nyaris Jadi Korban Penculikan, Polisi Lakukan Penyelidikan
Rasa malu memang tak bisa dipungkiri. Terlebih kasus ini sudah viral di media sosial.
Kata Kasat Reskrim Polresta Kota Kendari, AKP Fitrayadi mengatakan, korban memang sengaja memesan waria.
"Korban tahu kalau yang dipesan itu waria," tuturnya
Namun saat menanyakan tarif dan alasannya, Fitrayadi enggan membeberkan.
"Saya rasa itu tidak perlu kita jelaskan yah," tuturnya. (*)
Untuk diketahui, kasus ini sudah naik ke tahap penyidikan.
Namun, waria yang menganiaya LA belum ditemukan sehingga kini menjadi buronan polisi.
Waria tersebut ditetapkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polresta Kendari per 20 Januari 2023. (*)
Sumber: TribunnewsSultra.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.