Pria Tewas Bersimbah Darah di Kendari

Sosok Pelaku Pembunuhan Polisi di Kendari Sulawesi Tenggara Ternyata PNS Sekaligus Paman Bripka LAS

Sosok pelaku pembunuhan anggota polisi, Bripka Laode Abdul Salman (36), di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), adalah Junaido (43).

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Aqsa
kolase foto handover, dok kepolisian
PEMBUNUHAN POLISI DI KENDARI - Sosok pelaku pembunuhan anggota polisi, Bripka Laode Abdul Salman (36), di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), adalah Junaido (43). Terduga pelaku yang sudah diamankan polisi adalah seorang pegawai negeri sipil atau PNS TNI salah satu institusi sekaligus paman korban. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sosok pelaku pembunuhan anggota polisi, Bripka Laode Abdul Salman (36), di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), adalah Junaido (43).

Terduga pelaku yang sudah diamankan polisi adalah seorang pegawai negeri sipil atau PNS TNI salah satu institusi sekaligus paman korban.

Pria kelahiran Tawainali, Kolaka Timur (Koltim), 8 September 1982, ini merupakan suami HA (41), tante dari korban Bripka LAS.

Korban adalah anggota Kepolisian Resort atau Polres Tolikara, Papua Pegunungan, sekaligus seorang pelatih paralayang.

Polisi berdarah Muna ini berada di Kota Kendari, ibu kota Provinsi Sultra, untuk mendampingi atletnya bertanding di daerah ini.

Diapun menginap di rumah paman dan tantenya tersebut, pasangan suami istri J dan HA.

Rumah inilah yang menjadi saksi bisu tragedi yang menewaskan Bripka LAS, Sabtu (15/11/2025) dinihari sekitar pukul 01.30 wita.

Lokasinya di Lorong Merak, Jalan Budi Utomo, Kelurahan Mataiwoi, Kecamatan Wua-Wua, Kota Kendari.

Jalan ini hanya berjarak 3-4 kilometer (km) dari kantor wali kota, pusat kota sekaligus pemerintahan di ibu kota Sulawesi Tenggara.

Pelaku J diamankan di lokasi kejadian usai penganiayaan menggunakan senjata tajam (sajam) yang menewaskan korban.

Setelah Tim Unit Operasional Reserse Mobile Subdirektorat (Opsnal Resmob Subdit) III Jajaran Tindak Pidana Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah atau Jatanras Ditreskrimum Polda Sultra tiba di tempat kejadian perkara (TKP).

Sempat terjadi perlawanan dari pelaku J yang masih memegang sajam terhadap anggota kepolisian yang mencoba mengamankannya.

Tim melakukan pendekatan terhadap pelaku dan bernegosiasi hingga akhirnya J berhasil diamankan.

Petugas kemudian mengecek ke dalam rumah dan menemukan korban Bripka LAS yang sudah meninggal dunia.

Dengan kondisi tertelungkup bersimbah darah penuh luka tusuk dan sayatan di atas lantai rumah milik J.

Baca juga: Aksi Heroik Bripka LAS Selamatkan Tante dari Amuk Paman di Kendari hingga Sang Polisi Tewas Tertikam

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved