Plt Bupati Kolaka Timur, Ketua DPRD dan ASN Tes Urine, Berantas Narkoba di Koltim Sulawesi Tenggara

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Kolaka tes urine 153 Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (22/12/2022).

Selain 153 ASN, BNNK Kolaka turut melakukan tes urine terhadap Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kolaka Timur, Abdul Azis, Ketua DPRD Koltim, Suhaemi Nasir.

Kegiatan tersebut digelar di Aula Kantor Bupati Koltim yang dihadiri Kepala BNNK Kolaka, Bentonius Silitonga, Plt Kapolres Koltim, AKBP Yudhi Palmi DJ dan Sekda Koltim, Andi Muh Iqbal Tongasa.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kolaka Timur, Andi Muh Iqbal Tongasa menjadi yang pertama melakukan tes urine.

Abdul Azis mengatakan sebanyak 153 ASN di Kabupaten Kolaka Timur yang mengikuti tes urine semuanya negatif.

Baca juga: Camat, Lurah hingga Pegawai Kesbangpol Kendari Tes Urine, Bakal Ditindak Tegas Jika Positif Narkoba

Sementara, ASN yang belum hadir karena sakit, dinas luar, dan lainnya akan tetap melakukan pemeriksaan urine, dengan waktu belum diketahui tanpa ada pemberitahuan.

"Dengan hasil ini, maka Koltim sudah bisa dikategorikan Bersinar (bersih dari narkoba)," kata Abdul Azis usai pemeriksaan.

"Supaya kita terhindar dari hal hal yang merusak, karena efek narkoba luar biasa merusak. Jadi dengan tes urine ini, kita berkomitmen untuk memberantas narkoba di Koltim," tambahnya.

Kepala BNNK Kolaka, Bentonius Silitonga mengungkapkan Koltim adalah wilayah pertama menggelar tes urine dari empat kabupaten yang mereka naungi.

Keempat kabupaten tersebut, kata dia, yakni Kolaka Timur (Koltim), Kolaka, Kolaka Utara (Kolut), dan Bombana.

Baca juga: Ruksamin dan Seluruh ASN di Konawe Utara Mendadak Tes Urine, Harap Bawahannya Bebas Narkotika

"Kami sangat mengapresiasi kepada Bupati Koltim dan jajarannya karena tidak pernah terjadi empat wilayah yang kami naungi tersebut, baru pertama di Koltim. Ini sesuatu yang sangat luar biasa,” ujarnya.

Bentonius Silitonga menegaskan tidak boleh ada celah untuk narkotika ini guna mewujudkan Koltim Bersinar.

Menurutnya, narkotika adalah kejahatan paling menakutkan, di mana terdapat 54 orang meninggal per hari karena narkoba.

Plt Kapolres Koltim, AKBP Yudhi Palmi DJ menyampaikan hasil tes urine ini merupakan suatu contoh bagi masyarakat karena mampu menunjukkan tidak terlibat peredaran narkoba.

"Saya berharap untuk terus dipertahankan. Semoga ke depan seluruh wilayah Koltim ini, dapat kita bersihkan dari narkoba baik pengguna, pengedar maupun bandar,” harapnya.

Baca juga: Personel Polres Baubau Sulawesi Tenggara Dites Urine, Pastikan Anggota Bersih dan Bebas Narkoba

Ketua DPRD Koltim, Suhaemi Nasir mengungkapkan sudah berapa Bupati yang menjabat di daerah ini, baru kali ini tes urine tersebut bisa terlaksana.

"Saya saja tidak tahu kalau akan ada tes urine ini, tapi ini merupakan cerminan kepada masyarakat bahwa Pemda Koltim bebas narkotika," pungkasnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Arman Tosepu)