PLN UPDK Kendari

Hindari Membakar Sampah Plastik, Naturevalution Jelaskan Dampaknya Saat Edukasi Mahasiswa di Kendari

Naturevolution mengedukasi manfaat dan bahaya sampah ke mahasiswa Prodi D3 Sanitasi Universitas Mandala Waluya Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Penulis: Muh Ridwan Kadir | Editor: Sitti Nurmalasari
TribunnewsSultra.com/ Muh Ridwan Kadir
Naturevolution mengedukasi manfaat dan bahaya sampah ke mahasiswa Prodi D3 Sanitasi Universitas Mandala Waluya Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Hal itu disampaikan usai kegiatan sosialisasi pemanfaatan pengelolaan sampah digelar PT PLN UPDK Kendari di Universitas Mandala Waluya, Senin (28/11/2022). 

Karena membakar sampah plastik justru memiliki dampak buruk yaitu menimbulkan senyawa kimia dioksin.

"Ketika kita menghirup secara tidak sengaja, maka seribu kali lebih berbahaya daripada asap rokok," ungkapnya.

Untuk itu, pihaknya terus mendorong dalam mengampanyekan cara memperlakukan sampah dengan benar dan memanfaatkannya.

Ia berharap di Kota Kendari ini akan lahir generasi yang sadar akan lingkungan, untuk menjadikan kota lebih baik dan bersih.

Sebagai informasi, Naturevolution merupakan lembaga non profit atau lembaga sosial yang berpusat di Prancis.

Baca juga: Rumah Edukasi Konservasi Kima di Toli-Toli Konawe Sulawesi Tenggara Diresmikan PLN UPDK Kendari

Naturevolution berkepentingan membantu negara Indonesia khususnya Sulawesi Tenggara untuk melestarikan alam seperti kegiatan konservasi dan beberapa lainnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Muh Ridwan Kadir)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved