DPRD Sulawesi Tenggara Anggarkan Rp10 Miliar Perbaikan Jalan Rusak di Konawe Selatan Sultra

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Warga memblokade jalan di Puncak Gunung Merah Desa Arongo, Kecamatan Landono, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Mereka menutup akses jalan tersebut dengan mendirikan tenda di tengah jalan agar tidak bisa dilalui pengendara yang akan melintas.

Masyarakat melakukan aksi protes sebagai bentuk kekecewaan kepada pemerintah yang tak kunjung memperbaiki jalan penghubung Andoolo menuju Kota Kendari tersebut.

Apalagi, ruas jalan yang menghubungkan Kota Kendari dengan Konawe Selatan sepanjang 34 kilometer berstatus jalan provinsi.

Di mana, dari 34 kilometer yang menghubungkan Ambaipua-Motaha, jalam rusak parah sepanjang 25 kilometer termasuk yang berada di Landono, Konawe Selatan.

Baca juga: Wakil Bupati Konawe Selatan Temui Warga yang Blokade Jalan Rusak di Landono Konsel Sulawesi Tenggara

Ketua DPRD Sultra, Abdurrahman Shaleh mengatakan pihaknya bersama Pemerintah Provinsi sudah membahas alokasi anggaran perbaikan jalan rusak di Konsel melalui APBD 2023.

Abdurrahman Shaleh menjelaskan dari APBD Sultra 2023, DPRD akan memperjuangkan alokasi anggaran pengerjaan jalan rusak di Konsel pada 2023 mendatang.

"Ini komitmen kita agar pengerjaan jalan rusak di Konsel menjadi perhatian penting pemerintah untuk segera diperbaiki melalui APBD 2023," ucap Ketua DPW PAN Sultra, Rabu (23/11/2022).

Wakil Ketua DPRD Sultra, Nur Salam Lada menambahkan aspirasi perbaikan jalan rusak di Ambaipua-Motaha sudah pernah disuarakan anggota DPRD Sultra Dapil Bombana-Konsel.

Kemudian, dengan adanya protes warga ditambah lagi sudah adanya kunjungan Pemerintah Daerah Konsel, maka DPRD akan memperjuangkan alokasi anggaran perbaikan jalan rusak melalui APBD 2023.

Baca juga: Respon Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi Soal Warga Protes Jalan Rusak di Konawe Selatan Sultra

"Untuk alokasi anggaran perbaikan jalan rusak di Konsel, kami akan siapkan anggaran di atas Rp10 miliar melalui APBD Sultra 2023," ujarnya.

Menurut Politisi PDIP Sultra ini, jalan rusak di Ambaipua dan Motaha jadi yang paling parah di Konsel, Sultra.

Hal tersebut semenjak adanya pengalihan jalur dari Konawe menuju Landono Konawe Selatan melewati jalan tersebut.

Kata dia, ditambah lagi kendaraan melewati jalur tersebut memiliki kapasitas muatan besar sehingga memperparah kondisi jalan yang belum teraspal.

"Jalur Ambaipua-Motaha menjadi jalur penting untuk menunjang ekonomi menuju ibu kota provinsi. Jadi kami prioritaskan untuk dianggarkan melalui APBD 2023 senilai Rp10 miliar," tutur Nur Salam Lada. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)