Berita Wakatobi
Dessert Box The Hekuea Kekinian di Wakatobi, Olahan Lokal Cita Rasa Internasional
Sejak hadir 2022 awal, The Hekuea Wakatobi memproduksi berbagai jenis dessert box. Meski diolah warga lokal tapi rasa internasional.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
Fitri menyebutkan perharinya, ia bisa meraup untuk Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu dari jualan online.
Memanfaatkan media sosial seperti Instargram dengan akun @thehekuea dan juga mengunggah setiap menu dessertnya di WhatssApp.
Meski menggunakan bahan premium pada komposisi browniesnya, Fitri tak ingin membandrol harga tinggi. Cukup Rp 45 ribu saja, sudah bisa mendapatkan satu kotak dessert box.
Sama halnya dengan kue buroncong dengan berbagai toping pilihan seperti greentea, keju, cokelat, taro, dan lainnya hanya dibanderol mulai dari harga Rp 15 ribu saja bisa disantap untuk lima orang.
"Konsepnya ini yang penting laris, customer bahagia menyantap, lalu repeat order lagi," tuturnya.
Selain dessert box dan buroncong, Fitri juga memproduksi senga-senga atau kerupuk ubi di Pulau Kapota, Wangi-wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi.
Namun untuk pemesanan sudah didistribusi ke berbagai pulau yang ada di Wakatobi bahkan ke wilayah Sultra.
"Alhamdulillah mereka yg sudah pernah pesan sangat suka dan kebanyakan dari mereka me repeat order," jelasnya. (*)
(Tribunnewssultra.com/Desi Triana)