Berita Kendari
Poltekkes Kendari Sultra Beberkan Bahaya Anemia Bagi Remaja dan Cara Mencegahnya di SMAN 1 Soropia
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) Kendari, memaparkan bahaya anemia bagi remaja.
Penulis: Mukhtar Kamal | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) Kendari, memaparkan bahaya anemia bagi remaja.
Hal itu disampaikan Ratih Feraritra Danu Atmaja saat mengedukasi siswa-siswi di SMAN 1 Soropia, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Jumat (26/8/2022).
Ratih Feraritra Danu Atmaja menerangkan edukasi bahaya anemia bagi remaja sangatlah penting untuk dilakukan.
Kata dia, terlebih pergeseran pola hidup yang semakin canggih dan tak karuan serta minimnya informasi menjadi penyebab anemia pada remaja.
"Karena memang berdasarkan penelitian faktor terbesar kejadian anemia terjadi pada remaja itu ialah faktor pengetahuan yang kurang," ungkapnya.
Baca juga: Sosok Nurul Zeika Wahdaniya Wisudawati Terbaik Poltekkes Kendari, Raih IPK Tertinggi
Dia menuturkan, untuk mencegah terjadinya anemia pada remaja ini tentu dengan kembali mengatur pola dan gaya hidup yang sehat.
"Memperbaiki pola hidup sehingga bahaya anemia pada remaja dapat ditanggulangi," tutur Akademisi Poltekkes Kemenkes Kendari ini.
Selain itu, tontonan sehari-hari di media pun ikut menyumbang perilaku remaja yang terindikasi anemia karena pengaruh cara dan gaya pilihan makanan.
"Iya pergeseran pola hidup, pilihan makan dan mungkin ada pengaruh yang ditonton dan seterusnya itu sebenarnya sedikit mempengaruhi gaya hidup kita sehari-hari," ucapnya.
"Jadi itu yang kita perlu perhatikan bahwa tidak semua harus kita adopsi karena bisa mempengaruhi kesehatan kita itu sendiri," tambahnya.
Baca juga: Teguh F Rahman Resmi Dilantik Jadi Direktur Poltekkes Kemenkes Kendari, Gantikan Askrening
Ratih Feraritra Danu Atmaja mengatakan bahaya anemia akan mengintai remaja pada usia senja, bahkan mempengaruhi masa kehamilan pada perempuan.
"Karena kejadian anemia pada remaja itu akan mempengaruhi usia selanjutnya yang pasti akan mempengaruhi kualitas hidupnya nanti pada usia senja," terangnya.
Sebelumnya, Poltekkes Kemenkes Kendari menggelar pengabdian masyarakat terhadap siswa-siswi SMAN 1 Soropia, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.
Hal tersebut untuk peningkatan pengetahuan dan deteksi dini anemia melalui edukasi serta pemeriksaan hemoglobin dan status gizi pada remaja di SMAN 1 Soropia.
"Kami berusaha mendekatkan layanan kesehatan terutama pada daerah pesisir yang merupakan wilayah binaan PoltekKes Kendari," ujarnya.
Baca juga: Sosok Muhammad Aksen Sultra, Mahasiswa Poltekkes Kendari 3 Kali Mendapat Juara Pekan Ilmiah Nasional