Berita Kendari

Poltekkes Kendari Sultra Beberkan Bahaya Anemia Bagi Remaja dan Cara Mencegahnya di SMAN 1 Soropia

Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) Kendari, memaparkan bahaya anemia bagi remaja.

Penulis: Mukhtar Kamal | Editor: Sitti Nurmalasari
TribunnewsSultra.com/ Husni Husein
Poltekkes Kemenkes Kendari menggelar pengabdian masyarakat terhadap siswa-siswi SMAN 1 Soropia, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Jumat (26/8/2022). 

"Sehingga bisa menekan atau setidaknya membantu penurunan angka kejadian anemia pada kaum remaja," tambah Ratih Feraritra Danu Atmaja.

Ratih Feraritra Danu Atmaja menambahkan para siswa-siswi sangat antusias terlebih banyaknya hal baru yang didapatkan para peserta.

"Baru saja mereka tahu yang selama ini biasa mereka lakukan dapat menyebabkan anemia," ujar Ratih Feraritra Danu Atmaja.

Gelar Pemeriksaan Kesehatan

Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan atau Poltekkes Kemenkes Kendari menggelar pemeriksaan antibodi.

Baca juga: Poltekkes Kendari & Warga Kambu Buat Hand Sanitizer, Pakai Bahan Alami Jeruk Nipis hingga Daun Mint

Kegiatan pemeriksaan tersebut dilakukan terhadap siswa-siswi di SMAN 1 Soropia, Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Ketua Panitia Pengabdian Masyarakat, Tuty Yuniarti mengatakan secara umum pemeriksaan siswa-siswi ini ditemukan antibodi Covid-19 rata-rata reaktif atau menunjukan antibodi yang bagus.

"Hasil pemeriksaan secara umum siswa-siswi ini berhasil membentuk antibodi di dalam tubuhnya sendiri," katanya pada Jumat (26/8/2022).

Tuty Yuniarti, mengatakan hal ini juga diperkuat dengan hasil diskusi terhadap para siswa yang rupanya telah melakukan vaksinasi.

Kata dia, pemeriksaan ditargetkan di SMAN 1 Soropia, sebab hasil survei menunjukkan SMAN 1 Soropia belum pernah dilakukan pemeriksaan kesehatan.

Baca juga: Intip, Biaya Pendidikan di Tiap Jurusan dI Poltekkes Kendari

"Hasil survei belum ada pemeriksaan untuk melihat apakah siswa-siswi ini sudah pernah vaksin atau pernah terpapar Covid-19," ujarnya.

Sementara itu, Dosen Teknologi Laboratorium Medis Poltekkes Kemenkes, Julianti Ismasari mengatakan beberapa siswa-siswi diperiksa mengalami gangguan berdasarkan warna urine.

"Jadi memang sangat penting kita sering mengonsumsi air putih biar apa yang kita makan atau sisa-sisa metabolisme dalam tubuh bisa dikeluarkan dengan baik," katanya pada Jumat (26/8/2022).

Julianti Ismasari menuturkan selanjutnya Poltekkes Kemenkes Kendari bakal memasang poster untuk mengedukasi siswa-siswi ini lebih lebih peduli terhadap kesehatan berdasarkan warna urin.e.

"Kami rencananya akan memasang poster yang nantinya akan dijadikan patokan bahwa ketika urine saya terjadi gangguan akan berwarna seperti ini," ujarnya.

Baca juga: Dosen & Alumni Poltekkes Kemenkes Kendari Periksa Kesehatan Warga Soropia, Banyak Derita Asam Urat

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved