Berita Sulawesi Tenggara
Kunjungi Tenant UMKM AKI di Kendari, Sandiaga Uno Beli Kampurui Buteng, Kain Tenun Dikenakan Jokowi
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno membeli kain tenun dari Kamoohu Saliwu 'Nira Lakoo'.
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Sitti Nurmalasari
Ia mengatakan kain tenun yang dibeli oleh Sandiaga Uno merupakan hasil tenunan dari Wa Ria, sementara penjahit kampurui tersebut ialah Saida.
"Keduanya anggota Kelompok Kamoohu Saliwu 'Nira Lakoo' yang saat ini telah beranggotakan kurang lebih 200 orang warga Kecamatan Mawasangka Tengah, terdiri dari 9 desa dan 1 kelurahan," ujarnya.
Kamusi menjelaskan Kelompok Kamoohu Saliwu aktif memproduksi kain tenun setiap harinya dengan pasar yang telah sampai ke tingkat provinsi bahkan nasional.
Ia menjelaskan, motif yang diproduksi juga banyak, tetapi secara umum ada lima motif utama yang diproduksi.
Di antaranya motif tradisional perak dibanderol dengan harga Rp250 ribu, motif bunga pagar seharga Rp300 ribu.
Baca juga: Keseruan Menparekraf Menari Bersama Warga Desa Sumber Sari di Wisata Air Terjun Moramo Konsel Sultra
Kemudian, motif bunga tangan seharga Rp350 ribu, songket dengan harga Rp500 ribu dan pewarna dalam dengan harga Rp2 juta.
Selain itu, Kelompok Kamoohu Saliwu memproduksi turunan kain tenun tersebut yang diproduksi menjadi kampurui, syal, selendang, bros jilbab, baju, sarung, dan lainnya.
Kamusi berharap kain tenun yang ada di Buteng saat ini bisa dipakai oleh seluruh lapisan masyarakat, bisa berkembang dan bersaing dengan kain tenun lain yang ada di Sultra. (*)
(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)