Perang Rusia Ukraina

Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-177: Pasukan Putin Serang Kharkiv, 17 Orang Tewas dan 42 Terluka

Kondisi terkini perang Jumat (19/8/2022): Sebanyak 17 orang tewas dan 42 korban lainnya terluka akibat dua serangan Rusia di Kharkiv, Ukraina.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Wahid Nurdin
Layanan Darurat Negara Ukraina/Reuters via The Guardian
Seorang petugas pemadam kebakaran saat bekerja untuk memadamkan api di wilayah Odessa Ukraina pada Rabu, 17 Agustus 2022. Kabar terbaru dalam perang Rusia vs Ukraina hari ke-177 pada Jumat (19/8/2022): Sedikitnya 17 orang tewas dan 42 korban lainnya terluka akibat serangkaian serangan Rusia di Kharkiv, Ukraina. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Perang yang terjadi di antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina hingga Jumat(19/8/2022) telah berlangsung selama 177 hari.

Kabar terbaru di antaranya adalah sedikitnya 17 orang tewas dan 42 korban lainnya terluka akibat serangkaian serangan Rusia di Kharkiv, Ukraina.

Invasi ini dimulai sejak Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pasukan militernya untuk meluncurkan serangan berskala penuh ke Ukraina pada Kamis (24/2/2022).

Putin bahkan menyebut invasinya itu sebagai 'operasi militer khusus' untuk memberantas 'genosida' di Donbas, serta 'demiliterisasi' dan 'denazifikasi' Ukraina.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-176: 7 Orang Tewas dan 16 Korban Luka dalam Serangan di Kharkiv

Konflik antar negara bertetangga tersebut sampai saat ini masih berlanjut dan belum terlihat akan segera berakhir.

Menurut Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg dan mantan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, perang Rusia-Ukraina dapat berlangsung hingga beberapa tahun kemudian.

Kabar Terkini Perang Rusia vs Ukraina

Dilansir TribunnewsSultra.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian yang perlu diketahui pada hari ke-177 perang Rusia dengan Ukraina:

- Pasukan Rusia mungkin bersiap untuk melakukan 'provokasi' di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporizhzhia yang dikendalikan Moskow.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-175: Kyiv Beri Kode Jadi Dalang Serangan Gudang Senjata Putin

Hal itu diperingatkan oleh Intelijen Militer Ukraina.

Badan Intelijen Pertahanan Ukraina mengatakan prihatin bahwa Rusia memiliki rencana untuk membuat insiden di PLTN itu pada Jumat.

Intelijen Ukraina juga memiliki informasi bahwa staf perusahaan nuklir Rosatom Rusia telah meninggalkan lokasi.

- Sekjen PBB Antonio Guterres telah menyerukan penarikan segera pasukan militer dari lokasi tersebut.

Baca juga: Update Perang Rusia Hari Ke-174: Putin Jadwalkan Referendum 4 Wilayah Ukraina, Target Pencaplokan

Guterres mengatakan dia "sangat prihatin" tentang situasi di pabrik dan mengatakan itu harus demiliterisasi.

"Kita harus mengatakan seperti itu, potensi kerusakan pada Zaporizhzhia adalah bunuh diri." ujar Guterres.

Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pun setuju dengan Guterres tentang kerangka kerja untuk kunjungan pengawas Badan Energi Atom Internasional untuk memeriksa pembangkit listrik.

"Kami khawatir. Kami tidak menginginkan Chornobyl lagi,” timpal Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Baca juga: Update Perang Hari Ke-173: Rusia Perluas Kerja Sama Korut hingga Kapal Gandum Ukraina Siap ke Afrika

Sebelumnya, Guterres, Zelenskyy, dan Erdogan melakukan pertemuan untuk membahas solusi politik dalam konflik dan situasi di PLTN Zaporizhzhia yang dikuasai Rusia.

- Zelenskyy menegaskan bahwa Ukraina tidak mengubah posisinya dalam negosiasi damai.

Zelenskyy juga mengatakan pembicaraan dengan Moskow hanya mungkin jika pasukan Rusia meninggalkan wilayah yang diduduki secara ilegal di Ukraina.

- Sedikitnya 17 orang tewas dan 42 korban lainnya terluka dalam dua serangan terpisah Rusia di Kharkiv, menurut Gubernur Kharkiv Oblast, Oleh Syniehubov.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari 172: Zelenskyy Ancam Targetkan Pasukan Putin di PLTN Zaporizhzhia

Sebelumnya, 3 warga sipil tewas dan 17 terluka dalam serangan roket sebelum fajar pada Kamis (18/8/2022), setelah serangan dari Rusia sehari sebelumnya.

"Sampai sekarang, 17 orang tewas di Kharkiv dan 42 orang terluka," kata Synehubov yang juga menggambarkan serangan itu sebagai "tindakan terorisme".

- Dikabarkan bahwa sebanyak 4 ledakan menghantam daerah dekat bandara militer utama Rusia di Krimea pada Kamis.

Namun seorang pejabat pro-Moskow mengatakan tidak ada kerusakan yang terjadi.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-170: Zelenskyy Sentil Pejabat yang Beberkan Strategi Militer

Gubernur Sevastopol, Mikhail Razvozhayev, mengatakan pasukan anti-pesawat Rusia telah menjatuhkan drone Ukraina.

- Dua desa Rusia dievakuasi setelah kebakaran terjadi di gudang amunisi dekat perbatasan dengan Ukraina pada Kamis, kata pihak berwenang setempat.

Sebuah gudang amunisi terbakar di dekat desa Timonovo, kurang dari 50 km dari perbatasan Ukraina di Provinsi Belgorod, kata gubernur regional Vyacheslav Gladkov.

- Amerika Serikat sedang menyiapkan sekitar 800 juta dolar bantuan militer tambahan ke Ukraina.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari 169: Pasukan Putin Luncurkan Roket dari PLTN Zaporizhia, 13 Tewas

Presiden AS Joe Biden akan mengesahkan bantuan tersebut menggunakan otoritas penarikan kepresidenannya.

Ini memungkinkan Biden untuk mengizinkan transfer kelebihan senjata dari stok AS.

- Militer Putin mengumumkan bahwa mereka telah mengerahkan pesawat tempur yang dipersenjatai dengan rudal hipersonik canggih ke wilayah Kaliningrad, Rusia.

Hal ini merupakan sebuah langkah yang secara luas ditafsirkan sebagai tanggapan terhadap Barat yang mempersenjatai Ukraina.

- Estonia telah dilanda serangan siber ekstensif setelah memindahkan monumen tank era Soviet dari wilayah yang penduduknya didominasi etnis Rusia, kata pemerintahnya.

Menteri Luar Negeri Estonia Urmas Reinsalu juga membela keputusan negaranya untuk melarang turis Rusia.

(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved