Hari Kemerdekaan

Mengenal Pakaian Adat Dolomani dari Buton Sulawesi Tenggara Dipakai Presiden Jokowi di HUT RI 2022?

Mengenal pakaian adat dolomani yang berasal dari Kepulauan Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra), dipakai Presiden Jokowi pada upacara HUT RI 2022?

Penulis: Risno Mawandili | Editor: Aqsa
kolase foto (handover)
Mengenal pakaian adat Dolomani (kanan) yang berasal dari Kepulauan Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra), yang dikabarkan dipakai Presiden Jokowi pada upacara Hari Kemerdekaan atau HUT RI 2022 di Istana Negara pada Rabu (17/08/2022). Presiden Joko Widodo sebelumnya mengenakan baju adat Bali pada HUT RI tahun 2019 (kiri), pakaian adat Nusa Tenggara Timur pada 2020 (dua kiri), dan baju adat Lampung pada 2021 (dua kanan). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Mengenal pakaian adat Dolomani yang berasal dari Kepulauan Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra), dipakai Presiden Jokowi pada upacara HUT RI 2022?

Pakaian adat tersebut dikabarkan akan dikenakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada puncak peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di Istana Negara pada 17 Agustus 2022.

Dolomani adalah salah satu baju adat kebesaran Kesultanan Buton yang kerap digunakan Sultan ke-35 Muhammad Ali pada masa tahun 1918-1921.

Pakaian adat kebesaran Sultan Buton yang digunakan saat menghadiri upacara resmi kesultanan itu adalah salah satu pilihan untuk dikenakan Presiden Jokowi pada upacara HUT Kemerdekaan RI.

Baju adat itu dikirimkan Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau melalui Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra ke Sekretariat Negara (Setneg).

Baca juga: Makna Filosofis Baju Adat Kesultanan Buton Dolomani, Bakal Dikenakan Presiden Jokowi HUT RI ke-77

Pilihan lainnya adalah busana adat Tolaki bernama Babung Ginasamani Ulusalu yang berasal dari Pemkot Kendari.

“Meskipun belum fiks menggunakan baju adat itu, namun kami sudah membawakan pakaian ini untuk diperlihatkan ke pihak Istana,” kata Sekretaris Dinas Pariwisata Sulawesi Tenggara, Herawati Muchlisi, dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, Selasa (16/08/2022).

Dari foto-foto yang beredar di media sosial (medsos) sebelumnya, Penjabat Sekretaris Daerah atau Sekda Sultra Asrun Lio juga tampak memperlihatkan pakaiat adat dolomani berwarna merah tersebut.

Seperti diketahui, Presiden Jokowi kerap mempergunakan pakaian adat yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia pada upacara Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus setiap tahunnya.

Termasuk saat Kepala Negara menyampaikan pidato pada Sidang Tahunan MPR RI serta Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI yang dilakukan sebelum puncak peringatan HUT RI.

Pada pidato sidang tahunan 2022 di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Selasa (16/08/2022), Presiden Jokowi mengenakan baju adat Paksian.

Busana adat berwarna dominan hijau tersebut berasal dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

Pada unggahan Instagram, akun IG @jokowi pun mengajak warganet menerka-nerka baju adat yang dikenakannya pada Hari Ulang Tahun atau HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2022.

“Selamat pagi. Puncak peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI tinggal dua hari lagi,” tulis akun terverifikasi centang biru tersebut.

“Seperti tahun-tahun yang lalu, saya dan Ibu Negara akan datang ke upacara dengan busana adat daerah,” lanjutnya.

Unggahan itu menyertai video animasi saat Presiden Jokowi mengenakan pakaian adat berbagai daerah dalam upacara HUT RI di Istana Negara tiga tahun terakhir ini.

Dalam video tersebut, Kepala Negara terlihat mengenakan baju adat Bali pada Hari Kemerdekaan RI tahun 2019.

Selanjutnya, Presiden Jokowi memakai busana adat yang berasal dari Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada HUT Kemerdekaan RI tahun 2020 silam.

Pada upacara HUT RI tahun 2021 lalu, Kepala Negara terlihat mengenakan pakaian adat dari Provinsi Lampung.

“Pilihannya sungguh banyak, sebanyak jumlah suku di Nusantara,” jelasnya menambahkan pada kolom keterangan video tersebut.

Baca juga: Jokowi Pakai Baju Adat Kesultanan Buton saat Upacara HUT RI ke77, Berikut Nama dan Filosofinya

Sejumlah warganet pun menerka-nerka baju adat yang dikenakan Jokowi pada upacara Hari Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2022.

Beberapa di antaranya menuliskan Kepala Negara akan memakai busana adat berasal dari Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Namun, beberapa warganet lainnya menuliskan beberapa daerah lainnya di Indonesia.

“Baju adat Buton,” tulis akun Instagram @glennderozari.

Senada dituliskan akun IG @imoimran.

“Dari berita burung sih Pak presiden akan menggenakan baju adat kesultanan Buton.. hehehe sulawesi pride,” tulisnya.

Sejauh ini, belum ada keterangan resmi dari pihak Istana Negara terkait kepastian pakaian adat yang akan dikenakan Presiden Jokowi pada upacara HUT RI 2022.

Makna Baju Adat Dolomani

Pakaian adat dolomani adalah salah satu pakaian kebesaran Sultan Buton saat menghadiri upacara-upacara resmi kesultanan.

Pakaian ini dihiasi dengan sulaman benang emas atau perak.

KOLASE FOTO - Pakaian adat Kesultanan Buton bernama Dolomani yang akan dikenakan Jokowi pada upacara HUT kemerdekaan pada 17 Agustus 2022 di istana negara.
KOLASE FOTO - Pakaian adat Kesultanan Buton bernama Dolomani yang akan dikenakan Jokowi pada upacara HUT kemerdekaan pada 17 Agustus 2022 di istana negara. (Handover)

Di mana pada pinggiran dan kerah baju adat Kesultanan Buton tersebut dihiasi dengan sulaman bermotif bunga rongo.

Selain itu, pada sisi kanan dan kiri busana adat tersebut juga dilengkapi dengan sulamam randa yang berupa ornament ake.

Begitupun pada sisi kanan dan kiri celana dolomani yang membentuk strip dari atas ke bawah dihiasi pula sulaman bermotif bunga rongo.

Pada kopiah sepanjang pinggiran bawah dihiasi motif bakena uwa dan pada bagian atas kopiah dihiasi dengan bunga kambamanuru.

Pada bagian depan kopiah juga dihiasi kaligrafi dalam bahasa Arab berbunyi ‘Maulana’ yang berarti pemimpin umat.

Adapun beberapa motif yang disulam dengan benang emas atau perak menujukan kebesaran dan keagungan yang dimiliki pemimpin akan berkilauan menerangi seantero negeri.

Sulur bunga menghiasi baju dan celana dolomani yang berupa bunga rongo menunjukkan tumbuhan menjalar dari tanah ke pepohonan yang tinggi lalu menjalar kembali ke bawah.

Hal ini bermakna bahwa seorang pemimpin yang menjejaki karir dari bawah ke atas suatu saat akan kembali ke bawah lagi karena jabatan adalah amanah dan pada suatu saat kekuasaan atas jabatan itu akan berakhir pula.

Sulaman randa yang bermotif ake pada pada sisi kanan dan kiri baju menggambarkan dua ekor burung yang satu memandang ke kiri dan satunya ke kanan.

Makna filosofis ini yaitu seorang pemimpin senantiasa waspada terhadap bahaya yang mengancam negeri dari manapun datangnya.

Baca juga: Sosok Penjahit Baju Adat Buton Dolomani untuk Dikenakan Presiden Jokowi pada Upacara HUT RI ke-77

Kopiah dolomani yang dihiasi ornamen bakena uwa adalah buah dari tumbuhan yang sangat indah untuk dipandang, namun ketika menyentuhnya akan memimbulkan sensasi gatal.

Hal ini menujukkan negeri yang indah nan elok yang hendak dikuasai musuh wajib kiranya seorang pemimpin bersama-sama rakyatnya harus melakukan perlawanan.

Pada bagian depan kopiah dolomani yang disulam dengan kaligrafi ‘Maulana’ menunjukan pemimpin itu adalah sebenar-benarnya pemimpin yang harus melekat sifat-sifat kepemimpinan yang mengutamakan kepentingan rakyat bukan kepentingan peribadi.

Pada bagian atas kopiah dolomani terdapat sulaman kamba manuru yang merupakan nama bunga yang dalam bahasa setempat (Wolio),.

“Kamba” berarti bunga dan “manuru” berarti sejahtera yang mengandung filosofi bahwa seorang pemimpin memiliki tugas utama untuk mensejahterakan rakyatnya.

Tata Cara Memakai Baju Adat Dolomani

Berikut tata cara mengenakan pakaian adat atau baju adat dolomani yang berasal dari Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra):

1. Mengenakan celana sebagaimana mengenakan celana umumnya

2. Mengenakan kotango sebagaimana umumnya mengenakan baju dalaman

3. Mengenakan sarung hingga lutut di atas celana dan kotango

Baca juga: Presiden Jokowi Bakal Pakai Baju Adat Kesultanan Buton Upacara HUT RI, Pemkot Baubau Kirim Dolomani

4. Setelah mengenakan sarung maka pinggang diikat dengan sulepe (ikat pinggang)

5. Ewanga (keris atau badik) dimasukan ke dalam sarung yang berada pada sisi kiri pengguna hingga hulu ewanga terlihat mengarah ke depan

6. Baju dolomani dikenakan sebagaimana mengenakan baju umumnya

7. Kopiah dikenakan sebagaimana umunya mengenakan kopiah, dimana sulalam emas atau perak berada tepat di kening yang mengenakan

8. Tongkat dipegang dengan tangan kanan pada hulunya sebagaimana memegang tongkat pada umumnya.

Detail Pakaian Adat Jokowi

Sekretaris Dispar Sultra, Herawati Muchlisi, mengatakan, pemprov sudah membawa pakaian adat dolomani yang akan dikenakan Presiden Jokowi saat upacara Hari Kemerdekaan RI ke Istana negara.

Pakaian adat itu diserahkan setelah pihak Istana menerima perintah Jokowi akan menggunakan baju tersebut pada HUT RI 2022.

Pihak istana juga menunjukan baju yang diminta Kepala Negara sebelum benar-benar dikenakan pada upacara pengibaran bendera Merah Putih tersebut.

Pakaian adat dirancang penjahit asal Binongko, Wakatobi, yang membuka usaha jahit Sampaga Taylor di Kota Baubau, Sultra.

Baca juga: Presiden Jokowi Disiapkan Baju Adat Tolaki Babu Ngginasami Ulusala untuk Upacara Hari Kemerdekaan RI

“Jadi setelah Jokowi memilih pakaian adat Buton, penjahitnya itu diberi waktu dua hari menjahit sebelum pemprov membawa ke Istana Negara,” jelasnya.

Pakaian adat suku Buton yang ditunjukan ke Presiden Jokowi didominasi warna merah dengan motif silver.

Kopiah dan celana juga berwarna merah.

Sementara dalaman pakaian adat itu juga berwarna putih.

Baju adat Kesultanan Buton ini dikenakan dengan menggunakan keris dengan gagang yang dibalut warna silver.

Senada disampaikan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Baubau, Wa Ode Nursanti Monianse, yang dikonfirmasi TribunnewsSultra.com secara terpisah.

Busana adat Kesultanan Buton yang dikirimkan untuk Presiden Jokowi tersebut terdiri dari baju, celana, sarung, dan kopiah.

Pakaian adat dipesan dan dijahit secara langsung oleh penjahit yang ada di Kota Baubau, Sultra.

Pakaian adat berwarna merah sesuai permintaan secara langsung dari pihak Istana Negara.

“Kalau kita di Buton biasanya berwarna hitam. Namun, sesuai permintaannya pakaian berwarna merah,” jelas istri Wali Kota Baubau Ahmad Monianse tersebut pada Senin (15/08/2022).

“Ini adalah salah satu pakaian kebesaran Sultan Buton saat menghadiri upacara-upacara resmi di Kesultanan Buton,” ujarnya.

Dia berharap pakaian adat yang dipakai Presiden Jokowi pada HUT RI ke-77 adalah baju adat dolomani dari Kota Baubau tersebut.

Secara terpisah, penjahit baju adat dolomani untuk Presiden Jokowi, Husein, menyebut awalnya mendapatkan pesanan dari Wa Ode Nursanti Monianse pada Kamis (11/08/2022) lalu.

Pemilik Sampaga Taylor di Kelurahan Tomba, Kecamatan Wolio, Baubau, ini menyebut proses pembuatan pakaian adat hanya 2 hari.

Busana adat dolomani yang dibuatnya itu seperti yang kerap digunakan Sultan Buton ke-35, Muhammad Ali, tahun 1918-1921.

“Jadi yang saya buat ini, sama seperti pakaiannya sultan yang dahulu. Hanya saja ada sedikit modifikasi karena bahannya tentu berbeda,” jelasnya.(*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Muh Abiddin/Laode Ari)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved