Kasus Kematian Brigadir J
Beda Motif Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J Versi Polri, ‘Tahu Hubungan Cantik-cantik’ Ungkap Kamaruddin
Beda motif Ferdy Sambo bunuh Brigadir J versi Polri dengan penyebab yang diungkap kuasa hukum keluarga Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat.
Penulis: Risno Mawandili | Editor: Aqsa
“Secara spesifik ini hasil pemeriksaan dari tersangka FS. Untuk nanti menjadi jelas tentunya nanti dalam persidangan akan dibuka semunya,” ujarnya.
Spekulasi Motif Pembunuhan
Ketua Kompolnas Mahfud MD sebelumnya mengungkap bahwa motif Ferdy Sambo melakukan perencanaan pembunuhan terhadap Brigadir J adalah sensitif dan hanya boleh didengar oleh orang dewasa.
“Yang penting sekarang telurnya sudah pecah dulu, itu yang kita apresiasi dari Polri,” jelasnya.
“Soal motif, itu biar dikonstruksi hukumnya,” katanya menambahkan dikutip Tribunnews.com dari YouTube Kemenko Polhukam RI.
Mahfud MD menilai hal yang sensitif itu kemungkinan hanya boleh didengar oleh orang dewasa.
“Karena itu sensitif, mungkin hanya boleh didengar oleh orang-orang dewasa. Biar nanti dikonstruksi,” jelasnya.
Terbaru, Mahfud mengatakan ada tiga spekulasi mengenai motif pembunuhan Brigadir J yang dianggapnya sensitif tersebut.
“Kalau motif biar dikonstruksikan oleh polisi, jangan ke saya, karena menurut saya ini sensitif,” ujarnya saat dialog dalam acara Satu Meja The Forum KompasTV pada Rabu (10/8/2022) malam.
Motif pertama, kata Mahfud, karena pelecehan.
Baca juga: Laporan Putri Candrawati Buat Irjen Ferdy Sambo Murka hingga Perintahkan Pembunuhan Brigadir J
“Pertama, pelecehan. Pelecehan itu seperti apa, apakah membuka baju atau apa. Nah, ini kan untuk orang dewasa,” jelasnya.
Motif kedua, perselingkuhan empat segi.
“Kedua, katanya perselingkuhan empat segi, siapa yang bercinta dengan siapa. Dan terakhir, muncul karena usaha perkosaan, lalu ditembak. Itu kan sensitif,” katanya.
Motif ketiga, perkosaan hingga akhirnya Brigadir J ditembak di tempat.
“Dan terakhir, muncul karena usaha perkosaan lalu ditembak. Itu kan juga sensitif,” jelasnya.