Update Perang Hari Ke-162: Rusia dan Ukraina Saling Tuduh atas Serangan yang Tewaskan 53 Tentara
Kondisi terkini perang Rusia vs Ukraina Kamis (4/8/2022): Moskow-Kyiv saling tuduh atas serangan di barak militer yang tewaskan 53 orang, PBB bergerak
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
- Zelenskyy menolak pentingnya pengiriman ekspor biji-bijian pertama dari Ukraina sejak Rusia menginvasi, dengan mengatakan pihaknya membawa sebagian kecil dari hasil panen yang harus dijual Kyiv untuk membantu menyelamatkan ekonominya yang hancur.
Melalui video kepada siswa di Australia pada Rabu (3/8/2022), Zelenskyy mengatakan lebih banyak waktu diperlukan untuk melihat apakah pengiriman biji-bijian lainnya akan menyusul.
- PBB telah mengatakan bahwa ada lebih dari 10m penyeberangan perbatasan masuk dan keluar dari Ukraina sejak invasi Rusia dimulai.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-153: Himars AS Hancurkan 50 Depot Senjata Pasukan Putin
UNHCR mencatat terdapat 6.180.345 orang pengungsi dari Ukraina yang berada di seluruh Eropa.
Negara tetangga Ukraina, Polandia telah mengambil jumlah pengungsi terbesar di Eropa yakni 1,25 juta orang.
- Mantan Kanselir Jerman Gerhard Schroder mendapat kecaman karena bertemu Putin secara pribadi di Ibu Kota Rusia, Moskow.
Schroder menyatakan bahwa dia tidak perlu meminta maaf atas persahabatannya dengan Putin, yang dtemuinya minggu lalu saat berkunjung ke Moskow.
- Kanselir Jerman Olaf Scholz menegaskan bahwa Rusia tak punya alasan untuk menahan kembalinya turbin gas untuk pipa gas Nord Stream 1.
(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar)