Update Perang Hari Ke-162: Rusia dan Ukraina Saling Tuduh atas Serangan yang Tewaskan 53 Tentara

Kondisi terkini perang Rusia vs Ukraina Kamis (4/8/2022): Moskow-Kyiv saling tuduh atas serangan di barak militer yang tewaskan 53 orang, PBB bergerak

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
AP Photo/Rodrigo Abd
Foto Tentara saat berjalan di tengah tank Rusia yang hancur di Bucha, di pinggiran Kyiv, Ukraina, 3 April 2022. Kabar terbaru dalam perang Rusia vs Ukraina hari ke-162 pada Kamis (4/8/2022): Moskow dan Kyiv saling tuduh atas penyerangan penyerangan barak militer di Olenivka, Donetsk, Ukraina Timur, yang tewaskan 53 tawanan perang. 

Sejauh ini Cina telah menolak untuk mengutuk invasi Rusia.

Xi Jinping juga mengatakan kepada Putin bahwa pihaknya akan mendukung “kedaulatan dan keamanan” Rusia.

Baca juga: Update Perang Rusia vs Ukraina Hari Ke-158: Roket Putin Hantam Kharkiv dan Kherson, 1 Orang Tewas

- Senat AS telah meratifikasi aksesi Finlandia dan Swedia ke NATO, dengan suara 95-1 mendukung.

AS adalah negara anggota ke-23 yang meratifikasi apa yang akan menjadi ekspansi paling signifikan dari aliansi 30-anggota sejak 1990-an saat menanggapi invasi Rusia ke Ukraina.

"Pemungutan suara bersejarah ini mengirimkan sinyal penting dari komitmen bipartisan AS yang berkelanjutan kepada NATO, dan untuk memastikan aliansi kami siap menghadapi tantangan hari ini dan besok," kata Presiden AS Joe Biden, dalam sebuah pernyataan.

Semua 30 anggota NATO harus meratifikasi aksesi sebelum Finlandia dan Swedia dapat menjadi anggota.

Baca juga: Update Perang Rusia vs Ukraina: Serangan Balasan Pasukan Zelenskyy untuk Militer Putin

- Ukraina menarik 40 pasukan penjaga perdamaiannya dari misi yang dipimpin NATO di Kosovo, yang berjumlah 3.800 anggota, menurut berita Ukraina.

Pada bulan Maret, Zelenskyy mengeluarkan dekrit agar semua misi kembali ke Ukraina untuk mendukung perang.

- Seorang pejabat Rusia di Ukraina mengklaim pasukan Ukraina menggunakan senjata barat untuk menyerang pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia.

Pembangkit nuklir terbesar di Eropa itu kini dikendalikan oleh pasukan Rusia dan digunakan sebagai pangkalan militer, menurut Reuters.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-155: Ubah Taktik, Pasukan Putin Bergerak ke 3 Wilayah Selatan

Namun, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan pasukan Ukraina tidak menembaki pasukan Rusia "kalau tidak ada kecelakaan mengerikan yang melibatkan pembangkit nuklir".

Reuters belum dapat memverifikasi kabar penyerangan tersebut.

- Pengiriman biji-bijian pertama yang meninggalkan Ukraina di bawah kesepakatan untuk melonggarkan blokade angkatan laut Rusia telah mencapai Turki.

Kapal Razoni yang terdaftar di Sierra Leone berlayar dari Pelabuhan Odesa menuju Lebanon pada Senin (1/8/2022) di bawah kesepakatan yang ditengahi oleh Turki dan PBB.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-154: Jembatan Kherson Diserang untuk Hambat Pasukan Putin

Kapal tersebut telah diperiksa oleh anggota pusat koordinasi bersama, dan sekarang diharapkan untuk bergerak melalui Selat Bosphorus “dalam waktu dekat”.

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved